Merasa tertarik, keduanya pun mulai mendalami ilmu agama Islam. Sarah kembali menghadiri kajian Islam. Sementara Ismail bertanya kepada saudara-saudara sesama Muslim.
Selain itu, Ismail juga sempat mempelajari agama lain, namun tidak menemukan kedamaian dalam diri dan kembali ke Islam. "Saya benar-benar tidak bisa menemukan kenyamanan dalam agama itu," imbuh Ismail.
Baca juga: Kisah Bule Cerdas Ucap Syahadat Usai Teliti Biografi Nabi Muhammad
Akhirnya ia bertemu dengan seseorang dan diberi sebuah Alquran tepat di hari wafatnya sang ayah. "Saya membuka paket itu dan ternyata itu Alquran sehingga bagiku itu adalah tanda nyata. Wow Quran tiba di depan pintuku di pagi hari ayahku meninggal jadi seluruh keluarga berkumpul bersama," kenang Ismail.
Sejak saat itulah keduanya mau percaya bahwa itu merupakan petunjuk hidupnya dan keduanya langsung mengucapkan dua kalimat syahadat.
"Sarah mengatakan padaku bahwa ia akan mengucapkan syahadat dan menerima Islam, dan itu dilakukan di malam terakhir bukan Ramadhan, dan kami mengucapkan syahadat," terang Ismail.