TIMNAS Indonesia U-17 sedang menjadi pembahasan banyak orang. Ini berkat penampilan mereka yang sangat gemilang di laga-laga babak kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Ada banyak faktor yang membuat Timnas Indonesia U-17 selalu menang setiap bertanding, tapi yang paling utama adalah karunia dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Salah satunya bisa diraih melalui selalu sholat berjamaah.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Akhir Pekan Ini Sabtu 8 Oktober 2022M/12 Rabiul Awal 1444H
Sholat merupakan ibadah wajib bagi setiap Muslim, termasuk para pemain Timnas Indonesia U-17. Seperti sebelum pertandingan, mereka melaksanakannya secara berjamaah di ruang ganti.
Misalnya dikerjakan para pemain Timnas Indonesia U-17 menjelang pertandingan melawan negara Guam di babak kualifikasi Grup B Piala Asia U-17 2023 pada Senin 3 Oktober 2022 malam.
BACA JUGA:Lihat ART-nya Rajin Baca Alquran dan Sholat, Wanita Cantik Ini Mantap Ucap Syahadat
Dalam video viral yang diunggah akun YouTube PSSI TV, terlihat beberapa anggota Garuda Muda melaksanakan ibadah Sholat Isya yang diimamin oleh salah satu pemain.
Setelah melaksanakan sholat berjamaah, Skuad Garuda Muda menyempatkan diri melihat foto orangtua masing-masing yang dipajang di lokernya. Walaupun pertandingannya tanpa penonton, mereka tidak menyerah dan tetap semangat.
Unggahan video viral tersebut lantas mendapat komentar dari netizen penggemar sepakbola Tanah Air.
"Masya Allah bangga melihat perjuangan Timnas U-17 meski tengah berjuangan mengharumkan nama bangsa di kancah asia, Allah Subhanahu wa ta'ala tetap nomor 1, salut!" tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
BACA JUGA:Sholat Id Dikerjakan 3 Kali dalam Setahun pada 2033, Ini Penyebabnya
"Saya bangga melihat Garuda Muda menunjukkan budaya cium tangan pada pelatih Guam," ungkap @ooh***.
"Meski tanpa suporter, kalian luar biasa. Doa kami selalu menyertaimu wahai Garuda Muda," respons @mad****.
BACA JUGA:Kemenag Imbau Umat Islam Sholat Ghaib untuk Para Korban Tragedi Kanjuruhan
"Semalam ada rasa hampa di dada. Walau Guam kita cukur habis, tapi riuh rendah suporter yang selalu kita tunggu menghilang. Semoga ini menjadi pelajaran bagi semua insan bahwa rivalitas HANYA 90 MENIT! Di luar itu, kita adalah anak anak bangsa Indonesia yang masih merah darahnya dan putih tulangnya. Khususon shohibul musibah, Alfatihah," pungkas @riz****.
Allahu a'lam bissawab.
(Hantoro)