Di Pujon itulah perlawanan juga dilakukan oleh para gerilyawan dan pejuang Indonesia. Salah satu kisah heroik yang disebut KH Moensif adalah perlawanan dari Abdul Manan Wijaya, seorang santri dari Ponpes Tebuireng Jombang yang lahir di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Sayangnya perlawanan Abdul Manan Wijaya dan pasukannya tak berlangsung lama, mereka kalah perang dari tentara sekutu. Sementara pasukan yang menguasai lapangan terbang berhasil mendarat di lapangan terbang Bugis yang kini menjadi Bandara Abdul Rachman Saleh Malang. Alhasil, perlahan-lahan tentara sekutu mulai masuk Malang melalui Blimbing.
"Masuk lewat Blimbing. Di Blimbing ini ada pertempuran hebat di sana. Tapi akhirnya Blimbing jatuh (ke tentara sekutu). Ketika dikabari (Blimbing jatuh ke tentara sekutu) Kiai Hasyim Asy'ari kaget, akhirnya beliau meninggal saat itu mulai Blimbing jatuh," tukasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)