INILAH kisah hijrah bule Rumania bernama Abdullah Roşca atau Constantine. Ia mengaku awal mula mengenal Islam ketika melakukan penelitian setelah tertarik dengan bahasa Arab. Lalu pergi ke Mesir berniat liburan, ternyata sesampainya di negara tersebut ia bersyahadat karena hatinya telah mantap menjadi mualaf.
Constantine lahir di Rumania. Sejak kecil ia diajarkan agama orangtuanya yang non-Muslim. dia juga menjalankan budaya yang ada di negara Barat.
BACA JUGA:Cari Kelemahan Islam, Wanita Cantik Anak Pemuka Agama Ini Justru Mantap Jadi Mualaf
Akan tetapi makin dirinya tumbuh dewasa merasa ada sesuatu yang janggal. Ketika Constantine melakukan pengampunan dosa, anehnya dosanya tidak diampuni sehingga membuat dirinya malu. Hal itu karena seluruh jemaat juga mengetahui semua kesalahannya.
"Ini tidak benar. Saya merasa malu, mengapa dosa-dosa saya tidak diampuni? Padahal saya sudah berpuasa dan seluruh dosa saya telah ceritakan," katanya, seperti dikutip dari kanal YouTube Renung Kalbu, Jumat (2/12/2022).
Sejak itulah dirinya trauma pergi ke rumah ibadah dan tidak mau lagi datang. Menginjak SMA, Constantine mulai mencari kebenaran tentang agama lain. Kemudian suatu hari ia tertarik dengan bahasa Arab, namun tidak tahu harus mulai belajar di mana.
"Saya sangat menyukai bahasa Arab. Saya tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang Islam," ujarnya.
BACA JUGA:Kisah Mualaf Ari Sembuh dari Sakit Jantung Berkat Kalimat Tauhid La Ilaha Illallah
Akhirnya dia melakukan penelitian dan belajar secara autodidak mengenai bahasa Arab. Sampai ketika sedang membuka internet, dirinya menemukan tulisan Arab yang ternyata merupakan potongan dari ayat-ayat suci Alquran.
Ketika masuk kuliah di salah satu universitas, Constantine mengambil jurusan hukum. Di sana ia mendapati teman-teman baru, termasuk yang beragama Islam.
Sampai pada suatu hari, Constantine bertemu seorang perempuan yang merupakan muslim di kampusnya. Ia melihat teman perempuannya itu sangat taat, rajin sholat, dan hal itu membuatnya makin tertarik dengan Islam.
Selain itu, Constantine juga minta diajari membaca Alquran karena pada dasarnya ia sudah mengetahui bahasa Arab yang dipelajari sendiri sejak SMA.
Constantine makin ingin memperdalam Islam dan penasaran dengan kitab suci Alquran. Ia juga mengatakan bahwa di negaranya tidak ada keragaman beragama. Sehingga saat tumbuh dewasa tidak mengetahui banyak hal tentang multikultural, termasuk tidak mengenal Islam sebelumnya.
Kemudian suatu hari dia meminta izin kepada orangtuanya untuk liburan ke Mesir. Namun ternyata sesampainya di negeri tersebut, ia melihat masjid dan ikut sholat berjamaah dengan dua jamaah lainnya.
"Selesai sholat, saya mengatakan bahwa saya bukan Muslim dan hanya tertarik dengan Islam. Kemudian mereka mengingatkan kematian, sejak itu saya langsung tersadar," terangnya.
Setelah memperdalam semuanya, akhirnya Constantine mantap ingin masuk Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat di Mesir. Kemudian ia diberi nama Islam yaitu Abdullah Rosca.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)