Kisah Penjahit Qatar Tidak Menyangka Jubah Bisht Buatannya Dipakai Lionel Messi

Hantoro, Jurnalis
Kamis 22 Desember 2022 13:45 WIB
Kisah penjahit Qatar tidak menyangka jubah bisht Arab buatannya dipakai Lionel Messi. (Foto: Reuters)
Share :

KETIKA menyaksikan final Piala Dunia 2022 pada hari Ahad 18 Desember membuat Ahmed Al-Salem lebih emosional daripada kebanyakan suporter sepakbola lainnya. Ini karena Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani memakaikan jubah bisht hitam emas ke pundak Kapten Timnas Argentina Lionel Messi buatannya.

Jubah bisht Arab itu merupakan buatan toko keluarga Salem. Mereka memang sudah lama dikenal sebagai ahlinya membuat pakaian khas Arab ini.

BACA JUGA:Mengenal Jubah Bisht Arab yang Dipakai Lionel Messi saat Angkat Trofi Piala Dunia 2022 

Pakaian bisht yang dikenakan Lionel Messi saat mengangkat trofi Piala Dunia 2022 seharga USD2.200. jubah tradisional Arab ini biasa dikenakan kaum pria di sana untuk menghadiri pernikahan, wisuda, dan acara resmi lainnya.

Salem menyaksikan Argentina mengalahkan Prancis di sebuah kafe dekat toko keluarga di Pasar Souq Waqif Doha, Qatar, setelah sebelumnya menyerahkan dua jubah buatan tangannya yang halus kepada panitia Piala Dunia 2022. Satu dalam ukuran kecil untuk Lionel Messi dan satu lagi agak besar untuk kapten Prancis Hugo Lloris.

BACA JUGA:Sejarah Jubah Bisht Arab yang Dikenakan Lionel Messi ketika Rayakan Juara Piala Dunia 2022 

"Kami tidak tahu untuk siapa jubah itu, dan saya tercengang saat Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani memakaikannya ke Messi," kata Salem, dikutip dari Arab News, Kamis (22/12/2022).

Salem mengenali label tokonya dan sekarang merayakan kemenangannya sendiri di Piala Dunia 2022. 

Ia menceritakan awalnya ada panitia Piala Dunia 2022 Qatar datang ke tokonya. Mereka menginginkan jubah bisht Arab dengan bahan kain yang paling ringan dan transparan.

"Saya kaget karena kita sedang musim dingin, jadi sepertinya tujuannya untuk memperlihatkan seragam Argentina dan bukan menutupinya," ujarnya. 

Toko Al-Salem sendiri adalah yang terbesar dari sekira lima produsen di Qatar. Mereka mempekerjakan sekira 60 penjahit.

Dibutuhkan waktu seminggu untuk membuat satu jubah bisht. Harus melewati tujuh tahap penyelesaian dan ditangani oleh pekerja yang berbeda. Salah satunya ada yang menambahkan garis jalinan emas yang berbeda di bagian depan serta lengan.

Untuk jubah bisht Lionel Messi, benang emasnya berasal dari Jerman dan kain katun Najafi didatangkan dari Jepang. 

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya