Kisah Mualaf Suporter Manchester United, Berawal Kagum Dengar Adzan di Afrika

Melati Septyana Pratiwi, Jurnalis
Rabu 28 Desember 2022 14:23 WIB
Kisah mualaf John Fontain suporter Manchester United. (Foto: YouTube Towards Eternity-Indonesia)
Share :

Makin Yakin pada Islam

Ketika usianya menginjak 23 tahun, John Fontain merasa makin bisa menerima agama Islam. Namun, ia masih tidak tahu bagaimana caranya menjadi seorang Mualaf.

Keyakinannya untuk mualaf kian kuat manakala John melihat video-video di YouTube dan menemukan banyak orang Inggris atau Amerika yang berpindah ke agama Islam.

"Jadi itulah yang mendorong aku berpikir: Aku harus mencari tahu tentang ini," tuturnya.

Perjalanannya menemukan hidayah Islam akhirnya berakhir di Mesir. Ketika sudah yakin betul pada Islam, John meminta seorang teman untuk diajarkan sholat.

Tapi sang teman menolak dengan alasan John belum masuk Islam. Temannya lalu menjelaskan dia harus mengucap dua kalimat syahadat terlebih dahulu jika ingin menjadi Muslim. Sepakat dengan itu, John Fontain akhirnya resmi menjadi seorang Muslim pada tahun 2008.

"Aku merasa seolah ada beban berat yang diangkat dari pundakku. Aku merasa bersih dan Alhamdulillah aku sudah percaya," bebernya.

Sejak saat itu John Fontain mulai mendalami Islam. Dimulai dari mempelajari Surat Al Fatihah dan juga mendirikan sholat.

Meskipun sempat merasa kesulitan karena harus beribadah lima kali dalam sehari, John tidak pantang menyerah dan tetap istikamah memeluk Islam.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya