Ia tidak sanggup lagi menahan keingintahuan yang selama ini disembunyikan. "Terus terang bagaimana caramu menghindari hujan, wahai Abu Nawas?" tanya Baginda Raja.
"Mudah saja tuanku yang mulia," jawab Abu Nawas sambil tersenyum.
"Sedangkan aku dengan kuda yang cepat saja tidak sanggup mencapai tempat berteduh terdekat, apalagi dengan kuda yang sangat lamban ini," tegas Baginda Raja.
"Hamba sebenarnya tidak melarikan diri dari hujan. Tetapi begitu hujan turun, hamba secepat mungkin melepas pakaian dan segera melipatnya, lalu mendudukinya. Ini hamba lakukan sampai hujan berhenti," ungkap Abu Nawas.
Diam-diam Baginda Raja akhirnya mengakui kecerdikan Abu Nawas. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)