2. Mengenal nama makhluk dan benda
Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan ilmu yang luas kepada Nabi Adam Alaihissallam, sehingga pengetahuannya untuk mengenal nama makhluk hingga benda-benda yang ada di bumi serta sejagat raya.
Kemudian Nabi Adam Alaihissallam mengajarkannya kepada para malaikat, yaitu terkait nama-nama makhluk dan benda-benda ciptaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Seperti dijelaskan dalam Surat Al Baqarah Ayat 31–32:
"Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat seraya berfirman, 'Sebutkanlah kepada-Ku nama (semua) benda ini jika kamu yang benar!' Mereka menjawab, 'Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana'."
3. Khalifah pertama di bumi
Nabi Adam Alaihissallam bukan hanya menjadi manusia pertama di bumi, tapi beliau juga merupakan khalifah atau pemimpin nomor 1 yang pernah Allah Subhanahu wa Ta'ala ciptakan.
Menyandang status khalifah yang diberikan kepada Nabi Adam Alaihissallam bukan sekadar gelar, tapi sekaligus jadi mukjizat luar biasa yang Allah Subhanahu wa Ta'ala berikan kepadanya.
4. Umur panjang
Keistimewaan Nabi Adam Alaihissallam lainnya adalah memiliki umur yang sangat panjang. Ibnu Abbas dan Abu Hurairah meriwayatkan bahwasannya usia Nabi Adam tertulis di lauhul mahfudz adalah 1.000 tahun.
Umur panjang yang dimiliki Nabi Adam Alaihissallam ini menjadi salah satu mukjizat yang luar biasa. Sehingga, ia bisa menghasilkan keturunan setelah menikah dengan Hawa yang menjadi wanita pertama di bumi sekaligus pasangan Nabi Adam.
5. Miliki tubuh tinggi
Nabi Adam Alaihissallam memiliki tubuh yang sangat tinggi hingga 60 hasta atau sekira 18 meter. Sebagaimana dijelaskan dalam salah satu riwayat hadits, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
"Allah menciptakan Adam Alaihissallam dan tingginya 60 hasta, kemudian Dia berfirman: 'Pergilah kamu dan berilah salam kepada mereka para malaikat, maka dengarkanlah bagaimana mereka menjawab salam penghormatan kepadamu dan juga salam penghormatan anak keturunanmu.' Maka Adam menyampaikan salam: 'Al-salaamu alaikum (salam sejahtera untuk kalian).' Mereka menjawab:
'Assalamu alaika wa rahmatullah (salam sejahtera dan rahmat Allah untukmu) Mereka menambahkan kalimat wa rahmatullah.' Setiap orang yang akan masuk surga sifatnya seperti Adam Alaihissallam, dan manusia terus saja berkurang (tingginya) sampai sekarang."
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)