NUZULUL Quran menjadi salah satu momen khusus yang terjadi pada bulan Ramadhan. Karena diperingati sebagai peristiwa turunnya kitab suci Al Quran yang dijadikan pedoman hidup umat Muslim. Al Quran diturunkan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
Hari penting bagi umat Islam ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, hal ini juga disepakati oleh mayoritas ulama di Indonesia. Malam Nuzulul Quran juga bertepatan dengan malam Lailatul Qadar. Dikutip dari uinsgd, Zaid bin Arqam radhiyallahuanhu berkata, “Aku tidak ragu bahwa malam 17 Ramadan adalah malam turunnya Al-Quran.” (HR.Ath-Thabarani dan Abu Syaibah).
Ada beberapa keutamaan pada malam Nuzulul Quran, yaitu:
1. Lebih baik dari seribu bulan.
Malam Nuzulul Quran diyakini lebih baik dibandingkan dengan seribu bulan. Segala amal perbuatan yang kita lakukan akan memperoleh pahal yang sebanding dengan seribu bulan. Hal ini juga dijelaskan dalam surat Al Qadr ayat 3:
Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan Diampuni segala dosa."
2. Diampuni segala dosa.
Bagi orang yang menghidupkan malam ini dengan cara beribadah, akan diampuni segala dosa-dosanya.
“Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni,” (HR Bukhari).
BACA JUGA:
3. Malam penuh kemuliaan.
Malam ini dipenuhi kemuliaan karena para malaikat turun ke bumi yang dipimpim oleh malaikat Jibril. Para malaikat turun bersamaan dengan turunnya berkah dan rahmat. Allah SWT berfirman dalam surat Al Qadr ayat 4:
Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."
Keistimewaan Nuzulul Quran juga disebutkan pada surat Al Baqarah ayat 185:
Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."
Mengutip dari Nu.or.id, Syekh M Ali As-Shabuni bercerita ketika Rasullah berusia 40 tahun, kitab suci Al Quran turun untuk pertama kalinya pada 17 Ramadan (sekitar 608-609 M). Saat itu Rasullah sedang berzikir di gua Hira, lalu malaikat Jibril datang dan memberi wahyu.
Ada dua pendapat tentang peristiwa terjadinya Nuzulul Quran. Yaitu peristiwa Nuzul Quran terjadi pada malam ke-17 Ramadan dan 10 malam terakhir bulan Ramadan.
1. Malam ke-17 Ramadhan
Ada pendapat yang mengatakan Alquran diturunkan pada malam 17 Ramadan. Dari Zaid bin Arqam radhiyallahuanhu berkata:
”Aku tidak ragu bahwa malam 17 Ramadhan adalah malam turunnya Al-Quran.” (HR. Ath-Thabarani dan Abu Syaibah)
2. 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan
Ada juga pendapat lain yang menerangkan bahwa Nuzulul Quean terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadan. melalui buku “10 Malam Pertengahan Ramadhan” karya Dr. Shabri Shaleh Anwar, menerangkan bahwa Al-Qur'an itu diturunkan ketika terjadinya malam Lailatul Qadar.
(Vivin Lizetha)