Dalam Sholat Idul Fitri disunahkan makan sebelum keluar rumah dikarenakan adanya larangan berpuasa pada hari tersebut. Ini sebagai pertanda pula bahwa hari tersebut tidak lagi berpuasa.
Ibnu Hajar rahimahullah dalam kitab Al-Fath (2: 446) menyatakan bahwa diperintahkan makan sebelum Sholat Idul Fitri adalah supaya tidak disangka lagi ada tambahan puasa. Juga maksudnya adalah dalam rangka bersegera melakukan perintah Allah Subhanahu wa ta'ala.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لا يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ .. وَيَأْكُلُهُنَّ وِتْرًا
"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah keluar pada hari Idul Fitri (ke tempat sholat, pen) sampai beliau makan beberapa kurma terlebih dahulu. Beliau memakannya dengan jumlah yang ganjil." (HR Bukhari nomor 953)
Kalau tidak mendapati kurma, boleh makan makanan halal lainnya. Wallahu a'lam.
(Hantoro)