Viral Para Santri Pondok Pesantren di Garut Study Tour ke Mekkah

Fani Ferdiansyah, Jurnalis
Selasa 18 April 2023 11:13 WIB
Satu angkatan santri Pondok Pesantren Darul Arqam Garut saat melaksanakan ibadah umroh Februari lalu. (foto: Dok. Azril Ibrahim)
Share :

Sementara umroh angkatan kedua yang beritanya sedang viral, lanjut Giri Fajar Wibawa, diikuti sekitar 155 santri terdiri dari 80 santri putri dan 75 santri putra. Selain santri, ada panitia, pembimbing dan sebagian orang tua yang ikut menemani putra-putrinya.

 

"Jika ditotal ada sekitar 205 orang yang ikut di angkatan kedua ini. Diantaranya ada beberapa orang tua santri. Mereka antusias ingin menemani anaknya beribadah," paparnya.

Dibalik suksesnya ibadah yang dilakukan pada 14 Februari hingga 24 Februari lalu, ungkap Giri Fajar Wibawa, pihak pesantren melakukan persiapan yang tidak mudah selama 6 bulan sebelum keberangkatan.

 

Dimulai dari mengurus paspor, memastikan para santri telah divaksin lengkap dan melakukan pelatihan manasik haji atau umrah yang sudah menjadi kurikulum pondok pesantren.

"Membuat paspor untuk para santri ini tidak mudah sebab kendalanya banyak yang belum memiliki KTP. Ada juga usianya yang belum genap 17 tahun. Maka enam bulan itu kami berusaha membereskan urusan paspor dan mengejar vaksin bagi santri yang belum lengkap vaksinnya," ungkapnya.

Giri Fajar Wibawa menambahkan, dana umroh yang digunakan para santri diambil dari bayaran perbulan sebesar Rp1,7 juta. Bayaran bulanan tersebut sudah termasuk kedalam fasilitas pesantren mencangkup biaya makan, kegiatan belajar, ekstra kurikuler dan laundry.

"Kami merupakan sekolah elit, tapi elit dari pelayanan dan kualitas pendidikan bukan dari biaya masuk atau bayaran per bulannya. Jadi program umroh ini merupakan komitmen pondok untuk para santri," katanya.

Viralnya umroh santri pondok pesantren Darul Arqam diharapkan Giri Fajar Wibawa menjadi inspirasi bagi pondok pesantren lain.

"Saat ini pemerintah mendorong bagaimana caranya pondok pesantren bisa mandiri. Bahkan Gubernur Jawa Barat membuat program One Product One Pesantren agar pesantren dapat mandiri secara ekonomi. Dan Darul Arqam bisa membuktikan itu," tuturnya.

(Vivin Lizetha)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya