Viral Haru Pesepakbola Muslim Issiaga Sylla Menangis di Lapangan saat Dengar Ibunya Meninggal

Melan Eka Lisnawati, Jurnalis
Kamis 25 Mei 2023 14:10 WIB
Viral haru pesepakbola Muslim Issiaga Sylla menangis di lapangan saat dikabarkan ibunya meninggal. (Foto: Instagram @kisahsemangat)
Share :

KEHILANGAN seorang ibu untuk selama-lamanya adalah pukulan terberat bagi anak. Inilah yang dialami pesepakbola Muslim Issiaga Sylla, bek kiri klub Prancis Montpellier. Ia menangis di lapangan pertandingan saat mendengar kabar ibunya meninggal dunia.

Tidak dimungkiri, kesedihan Issiaga Sylla terpancar saat pertandingan itu berlangsung. Terlihat dari tayangan video viral tersebut, air mata Sylla tidak terbendung lagi.

Bahkan, Issiaga Sylla sampai berjongkok saking kaget dan tidak dapat lagi membendung rasa sedihnya. Demikian dikutip dari unggahan akun Instagram @kisahsemangat.

Tiga rekannya yang sama-sama berseragam putih pun langsung menghampiri. Pertama pria berkulit putih yang menyatukan kening mereka sambil memberikan motivasi atau semangat untuk Issiaga Sylla. 

Lalu pria kedua berkulit hitam memberikan air putih. Dia berusaha membuat Issiaga Sylla sedikit tenang.

Pria ketiga pun sama. Pria kulit hitam ini menggenggam tangan dan menepuk pundak Sylla sebagai bentuk dukungan. 

Sebelum pertandingan rupanya Issiaga Syila sudah mengetahui kabar bahwa ibunya meninggal dunia. Namun, ia tetap memilih melanjutkan pertandingan dan pelatih menjadikannya sebagai pemain inti.

Pertandingan pekan ke-36 melawan FC Nates di Liga Prancis ini pun dimenangkan Montpellier dengan skor 3-0.

Dari kisah Issiaga Sylla ini bisa diambil kesimpulan bahwa sekuat apa pun seorang anak, tetesan air mata pasti akan jatuh bila bersangkut-paut dengan ibu.

Sda sebuah hadits yang meriwayatkan kedudukan utama seorang ibu:

Dari Bahz bin Hakīm, dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata, "Aku pernah bertanya, 'Wahai Rasulullah, siapakah yang harus aku perlakukan dengan baik?' Beliau Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian ayahmu, kemudian (kerabat) yang terdekat lalu yang terdekat'." (Hadits hasan diriwayatkan Imam Tirmizi)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya