Dalam pidato tersebut, Ahmad Munjizun mengawali kisah dirinya sendiri yang lahir di sebuah pulau pelosok di Lombok.
Ia bercerita bahwa lingkungannya yang motivasi bagi dirinya untuk mengembangkan ilmu hewan. Sehingga, wajar dia pernah meneliti terkait vitamin K pada kesehatan tulang kuda.
Pidato yang penuh haru dengan linangan air mata itu pun ditutup oleh Ahmad Munjizun dengan mengucapkan terima kasih kepada teman-temannya yang setia dan sudah menjadi keluarga selama menempuh pendidikan di Negeri Paman Sam.
Tidak lupa, Ahmad Munjizun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada orang-orang yang telah menjadi guru dan memotivasinya untuk terus berkarya serta mengejar cita-citanya.
Terkhusus kepada kedua orangtua, keluarga, serta kerabatnya yang selalu mendukung dan mendukung dia.
Dari kisah tersebut dapat diambil hikmah bahwa ketekunan dan kesabaran akan membawakan hasil maksimal. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)