BACAAN Labbaik Allahumma Labbaik serta pengertiannya akan menjadi informasi yang bermanfaat untuk diketahui. Sebagai seorang muslim, Anda tentu sudah sangat familiar dengan bacaan tersebut.
Bacaan Labbaik Allahumma Labbaik sering diucapkan oleh para jamaah haji maupun umrah saat beribadah di tanah suci. Namun, belum banyak yang tahu apa makna dari bacaan tersebut.
Dilansir dari laman Muslim,berikut bacaan Labbaik Allahumma Labbaik serta pengertiannya.
Labbaik Allahumma Labbaik merupakan bacaan talbiyah yang menjadi bagian dari syiar haji atau pun umrah. Mayoritas ulama berpendapat bahwa bacaan talbiyah hukumnya sunnah muakkad, yakni sunnah yang jangan sampai ditinggalkan.
‘Abdullah bin ‘Umar menuturkan bacaan talbiyah yang diucapkan oleh Rasulullah SAW adalah:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ
“Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak”
Artinya: Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.”
Maksud dari bacaan Labbaik Allahumma Labbaik adalah memenuhi panggilan Allah SWT dan kalimat La Syarika Lak berarti sebuah pengakuan bahwa sebagai seorang muslim tidak akan berbuat syirik dan menunjukan bahwa ibadah haji serta ibadah-ibadah lainnya harus dilakukan secara ikhlas karena Allah Ta’ala.
Dalam penggunaannya, bacaan talbiyah diucapkan secara berulang. Disunnahkan bagi para jamaah haji dan umrah pria untuk mengeraskan suaranya ketika membaca bacaan tersebut.
Bacaan talbiyah sendiri dibaca ketika jamaah berniat untuk ihram. Akhir dari waktu untuk membacaa talbiyah adalah ketika memulai thawaf bagi jamaah umrah. Lain halnya dengan jamaah haji, waktu terakhir untuk membaca talbiyah adalah saat melempar jumrah aqobah pada 10 Dzulhijjah atau di hari Idul Adha.
Kesimpulannya, Labbaik Allahumma Labbaik adalah ungkapan yang mengandung makna penting dalam ibadah haji, mencerminkan kesediaan dan kesadaran seseorang untuk tunduk kepada perintah Allah, mematuhi ketentuan ibadah, dan menjalankan ibadah dengan ikhlas dan penuh pengabdian.
Demikian pembahasan mengenai bacaan Labbaik Allahumma Labbaik serta pengertiannya.
(RIN)
(Rani Hardjanti)