Pelayanan Sesuai Target, Itjen Kemenag Minta Ketua Kloter Aktif Cek Kebutuhan Jamaah Haji

JEDDAH - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) menilai pelaksanaan pelayanan haji telah mencapai target yang diharapkan.

Penilaian itu didasarkan pada kepuasaan jamaah haji terhadap pelayanan yang diberikan PPIH Arab Saudi, meliputi enam aspek yang diawasi, seperti katering, transportasi, akomodasi, pelayanan ibadah, sudah sesuai dengan standar operasional.

 BACA JUGA:

"Alhamdulillah, untuk sementara pelayanan bagi jamaah dari aspek pelayanan petugas, ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi, dan lainnya sudah sesuai dengan target," kata Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim di Madinah, Selasa (13/6/2023).

Fokus penilaian adalah terhadap katering dan akomodasi. Hasilnya, dari peninjauan langsung ke dapur katering semua sesuai kontrak. Jamaah juga mengaku senang dengan menu yang diberian karena seusia selera mereka. Termasuk untuk akomodasi bisa dikatakan sudah baik. Jika ada beberapa kendala lebih disebabkan ada faktor yang tidak bisa diperkirakan.

 BACA JUGA:

"Juga untuk implementasi pelayanan haji ramah lanjut usia (lansia), semua sudah berjalan dengan rapi. Tidak ada jamaah haji yang terabaikan, tidak dilayani. Kerja sama antara sesama jamaah juga penting dalam membantu petugas khusus mengurusi lansia," tambah Faisal.

 

Jika ada yang perlu ditingkatkan adalah peran dari ketua kloter. Bagaimana agar ketua kloter tidak hanya melayani jamaah dari aspek administrasi, tetapi juga aktif menanyakan kebutuhan jamaah apakah ada kekurangan dan apa yang bisa dibantu.

Menurut dia, ketua kloter merupakan 'wakil menteri agama' di kloter masing-masing, sehingga ketua kloter jangan menunggu didatangi jamaah baru bergerak, tetapi aktif ke kamar-kamar melihat apa-apa yang diperlukan sehingga, asesmen ketua kloter tidak hanya dilihat dari aspek pemahaman keagamaan saja, tetapi juga harus memiliki jiwa kepemimpinan (leadership) yang baik.

"Tapi secara umum, berdasarkan pantauan kami dari hasil pengawasan tidak ada masalah yang berarti. Termasuk dengan pelayanan petugas yang sigap melayani jemaah dengan baik. Konsen kami Itjen ini kan memastikan apa yang menjadi ukuran indikator keberhasilan pelayanan haji itu benar-benar dijaga," tandasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)