Berziarah ke Makam Hawa dan Perdebatan Sejarah di Dalamnya

 

MADINAH - "Tidak boleh ambil gambar, hanya laki laki yang boleh masuk," kata salah satu penjaga makam saat rombongan Media Center Haji (MCH) 2023 tiba di depan tempat yang diyakini sebagai kuburan Siti Hawa, istri Nabi Adam AS, Minggu (11/6/2023).

Bahkan, penjaga juga melihat ke dalam mobil dan sudah memberi kode agar tidak mengambil gambar dari dalam mobil.

 BACA JUGA:

Area pemakaman tersebut dikelilingi tembok tinggi berwarna coklat. Letaknya di antara bangunan tua milik penduduk dan ruko. Di depannya ada tulisan Maqbarah Hawa. Saat ke sana, makam tersebut tidak ramai. Berbeda dengan hari ketika ada jamaah umrah, tempat ini menjadi salah satu tujuan berkunjung, di tengah perjalanan mereka dari Madinah ke Makkah atau sebaliknya.

Penjaga menanyakan tujuan dan kemudian hanya rombongan laki-laki yang boleh masuk. Di Arab Saudi, memang hanya laki-laki yang boleh masuk ke area makam, perempuan tidak diizinkan. Masuk ke dalam, kami benar-benar dilarang mengambil foto. Mereka minta agar handphone dimasukkan ke dalam saku.

 BACA JUGA:

Makam itu sangat luas, posisi makam di kanan dan kiri lorong yang sepertinya disediakan untuk pengunjung. Bentuk makan kotak panjang, dan tidak ada identitas nama atau nisan. Hanya ada urutan angka arab. Soal panjangnya bervariasi. Ada yang mengatakan 80 meter, 120 meter, bahkan menurut ahli geologi asal Prancis Émile-Félix Gautier menyebutnya sampai 130 meter.

Tidak butuh waktu lama di dalam area pemakaman. Karena buru-buru kami diminta keluar. "Sudah, nanti keburu imam bangun," ujar penjaga.

Ditanya dimana letak posisi makam dari Siti Hawa, penjaga tersebut mengaku tidak tahu. Dan dia juga tidak tahu apakah memang Hawa dimakamkan di situ. "Tidak tahu. Kebetulan di sini nama pemakamannya, pemakaman Hawa," jawabnya singkat sambil memberi kode kami untuk segera ke luar dari area.

Pertanyaan Seputar Kebenaran Makam Hawa

Tidak ada yang berani memastikan apakah memang Hawa dimakamkan di sana. Ada banya pertanyaan yang belum terjawab. Arabnews pernah menulis khusus tentang makam yang ramai dikunjungi jamaah di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Mengutip sumber Arab News, makam tersebut sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Sedangkan Profesor Peradaban dari Universitas Umm Al-Qura Makkah, menjelaskan bahwa Ibnu Jubair, seorang ahli geografi dan pengelana Arab dari abad ke-6 H, mengatakan bahwa selama kunjungannya ke Jeddah, telah melihat sebuah kubah tua yang dikatakan sebagai rumah Hawa.