JEDDAH - Selain lansia, tingginya jumlah jamaah haji perempuan juga menjadi perhatian dari Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini.
Dipilihnya tiga wanita dalam daftar amirul hajj 2023 untuk memastikan pelayanan dari misi haji Indonesia untuk jamaah berpihak kepada perempuan.
Tiga amirul hajj wanita tersebut berasal dari berbagai organisasi masyarakat. Mereka adalah Alissa Wahid mewakili Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), Badriyah Fayumi (Kongres Ulama Perempuan Indonesia) dan Indah Pertiwi Nataprawira KB PII.
"Pak Menteri Agama menyampaikan ini sebagai langkah afirmasi terhadap jamaah perempuan. Karena jamaah perempuan Indonesia jumlahnya lebih banyak dari jamaah laki-laki," kata Alissa kepada Media Center Haji di Jeddah.
Dikatakan Alissa, fasilitas dan kebutuhan bimbingan ibadah haji terkait ritme biologis yang berbeda dari jamaah perempuan belum sepenuhnya terakomodir dalam beberapa tahun sebelumnya.
Misalnya terkait bimbingan ibadah. Tahun lalu, lanjut Alissa, jumlah pembimbing ibadah (bimbad) untuk jamaah perempuan sedikit sekali, Padahal, tidak semua jamaah perempuan nyaman berkonsultasi terkait bagaimana jika haid saat melakukan kegiatan ibadah di puncak haji.
Tahun ini, lanjut Alissa, jumlah petugas pembimbing ibadah untuk jamaah haji perempuan telah ditambah. "Jumlahnya sudah hampir 50%, kalau dulu itu 10% mungkin, jadi sekarang ditambah. Jadi bagaimana agar jamaah haji perempuan yang jumlahnya lebih banyak dari jamaah haji laki-laki, dapat fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan mereka," tambah Alissa.
Perhatian juga diberikan terkait fasilitas di Muzdalifah. Seperti soal toilet, dulu kurang mendapatkan perhatian. Sebelumnya, jumlah toilet laki-laki lebih banyak dibandingkan wanita. Karena toilet wanita tak cukup membuat antrian mengular. Konsekuensinya toilet laki-laki diinvasi jamaah perempuan, sehingga, tahun lalu rekomendasinya menambah fasilitas toilet untuk wanita sangat kuat.
"Alhmdulillah, tahun ini kita mendapatkan 50% ekstra untuk yang perempuan. Menag minta 100% atau 2 kali lipat yang ada. Nah, tugas kami nanti, harusnya melakukan kunjungan dan mensupervisi berbagai fasilitasi itu. Jadi tugasnya spesifik bertemu dengan jamaah haji perempuan dan penyedia layanan dari pemerintah kemudian memastikan bahwa bisa terpenuhi," ujar Alissa.
Sementara itu, Amirul Hajj tahun 2023 sebagaimana tahun-tahun sebelumnya adalah Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, dengan Wakil Ketua Habib Hilal Al Aidit (PBNU) dan sekretaris Saad Ibrahim dari PP Muhammadiyah.
Berikut ini daftar lengkap Amirul Hajj 2023:
1. Amirul Hajj : Menteri Agama Republik Indonesia.
2. Wakil Ketua : Habib Hilal Al Aidit (PBNU).
3. Sekretaris : Saad Ibrahim (PP Muhammadiyah).
4. Anggota :
a. Habib Ali Hasan Bahar (UIN Jakarta)
b. Fadlul Imansyah (BPKH)
c. Alissa Wahid (BKM)
d. Noor Achmad (MUI)
e. Badriyah Fayumi (KUPI)
f. Indah Pertiwi Nataprawira (PP KB PII)
g. Sundoyo (Kementerian Kesehatan)
h. Machendra Setyo Atmaja (PMK)
i. Juri Ardiyantoro (KSP)
j. Novie Rianto Rahardjo (Kementerian Perhubungan)
Tim Sektretariat:
a. Sidik Sisdiyanto (TU Pimpinan)
b. Mariana Ariestyawati (TA Menag)
(Dani Jumadil Akhir)