Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim nomor 1162)
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ الْعَشْرِ . فَقَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، وَلا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : وَلا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ، إِلا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
"Tidak ada amal salih yang lebih dicintai Allah dibandingkan amal salih yang dilakukan pada 10 hari itu. Para sahabat bertanya: 'Bagaimana dibandingkan dengan jihad fi sabilillah?' Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: 'Tidak pula jihad, kecuali dia berangkat jihad dengan jiwa dan harta lalu pulang dari jihadnya tidak bawa apa pun dari semua itu'." (HR Bukhari dan At-Tirmidzi)
Lebih lanjut Imam Al-Ghazali mengungkapkan bahwa keutamaan orang yang melaksanakan puasa tarwiyah adalah ia akan mendapatkan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub Alaihissallam atas kesabaran penderitaanya. Sedangkan keutamaan orang yang melaksanakan puasa Arafah adalah ia akan mendapatkan pahala seperti pahala Nabi Isa Alaihissalam (Mukasyafatul Qulub).