MAKKAH - Satu dari dua jamaah haji yang hilang, yaitu Suharja Wardi Ardi (69) ditemukan dalam keadaan meninggal. Kabar tersebut disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Minggu (16/7) sore WAS. Suharja jamaah dari kloter 10 Embarkasi Kertajati atau KJT 10 ditemukan tim Linjam di ruang penyimpanan jenazah (tsallajah) rumah sakit (RS) Mu'aisyim, Mina, Makkah.
Dikatakan Hilman, jenazah Suharja ditemukan tanpa pengenal termasuk gelang identitas. Ketiadaan identitas tersebut membuat pencarian jamaah memperlukan waktu dan diperlukan kesaksian langsung dari keluarga terdekat. Proses verifikasi jenazah ini dilakukan di Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah atau Forensic Medicine Center Makkah dengan menghadirkan istri almarhum Suharja, Ibu Hj Aat.
"Alhamdulillah hari ini, pukul 15.00 waktu Arab Saudi, saya bersama Kepala KUH (Kantor Urusan Haji) Nasrullah Jasam, Kabid Linjam Haji Kolonel Laut Harun Arrasyid , MA (Kasubdis Binroh Disbintalal Mabes TNI AL Cilangkap Jaktim), Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin, dan tim, bersama-sama mengunjungi Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah," terang Hilman Latief di Makkah, Minggu (16/7/2023).
Untuk melakukan identifikasi, lanjut Hilman, tim menjemput istri jamaah asal Majalengka tersebut, Hj Aat dari Madinah. Ibu Hj Aat diantar Kadaker Madinah ke Makkah bersama dokter kloter dan dua pendamping lainnya. Ibu Hj Aat diantarkan ke Forensic Medicine Center Makkah untuk memastikan kondisi jamaah yang berhasil ditemukan oleh tim Linjam.
Setelah identitas dipastikan sebagaai Suharja, proses selanjutnya akan segera mengurus proses pemandian jenazah almarhum. "Kita sedang proses pemandaian dan agar bisa disalatjenazahkan di Masjidil Haram, serta segera dimakamkan," sebut Hilman.
Sebelumnya, ada dua jamaah haji Indonesia yang masih dalam proses pencarian. Dengan ditemukannya jenazah Suharja, saat ini masih ada satu jemaah yang masih dicari, yaitu: Idun Rohim Zen (87) yang tergabung dalam kloter 20 Embarkasi Palembang. "Masih ada satu jamaah lagi yang terus dalam proses pencarian oleh Tim Linjam PPIH Arab Saudi. Semoga ini juga bisa segera diketemukan," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)