PERNAHKAN Anda mendengar nama buah tin? Ya, buah tin disebut dalam ayat-ayat suci Alquran dan dijelaskan berasal dari surga.
Ternyata kebun buah tin bisa dijumpai di Arab Saudi. Sering juga dikunjungi oleh jamaah haji atau umrah, termasuk dari Indonesia, usai menunaikan ibadah.
Penampakan kebun buah tin ini diabadikan oleh vloger Kang Irlan. Melalui kanal YouTube-nya, ia memperlihatkan suasana kebun buah tin yang berlokasi di Kota Thaif, Arab Saudi.
"Insya Allah kita akan panen buah tin," kata Kang Irlan dalam unggahan videonya.
Suasana di kebun buah tin ini begitu asri, hijau, dan pemandangannya seperti bukan berada di Arab Saudi. Pohon-pohon buah tin di sana juga berbuah cukup banyak dan siap dipanen.
Selain itu terdapat persawahan serta sungai-sungai kecil, sehingga memberikan suasana sangat berbeda. Bahkan, para jamaah sangat senang diajak berkeliling di kebun buah tin ini.
Sementara untuk bentuk buah tin sendiri adalah bulat dan kulit luarnya bewarna hijau. Ketika dibuka, dalamnya berwarna putih dan merah. Lalu saat dimakan rasanya sangat manis.
"Ini rasanya manis banget," ujar Kang Irlan usai menikmati buah tin yang dipetik langsung dari pohonnya.
Sementara itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dahulu sebelum hijrah dari Kota Makkah ke Madinah, pernah mampir ke Thaif ketika ditinggal wafat istrinya yaitu Khadijah radhiyallahu anha. Lalu paman dan kakeknya yang mendukung penuh dakwah Nabi.
"Setelah itu Rasulullah hijrah ke Thaif dengan harapan ada yang menerima di sini," terang Kang Irlan.
Namun sayangnya kala itu warga Thaif menolak kehadiran Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Beliau bahkan sampai dilempari batu dan kotoran, karena enggan menerima dakwah dari Nabi.
Akhirnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersandar di sebuah batu yang kini masih ada keberadaannya. Ajaibnya, batu yang keras itu berubah menjadi lunak karena kecintaannya terhadap Rasulullah.
Saking lembutnya, bahkan ada bekas sikut Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yang kala itu bersandar di batu tersebut. "Maka diabdikanlah batu itu dan dibuatkan masjid, dinamakan Masjid Al Kuk," ujar Kang Irlan.
Nah, Masjid Al Kuk berdampingan dengan kebun buah tin ini. Maka bagi jamaah yang ingin berziarah, bisa sekaligus mampir mencicipi manisnya buah tin langsung dari pohonnya.
Buah tin sendiri menjadi salah satu surat di dalam kitab suci Alquran, yakni Surat At-Tin. Ini merupakan surat ke-95 dalam Alquran dan terdiri atas 8 ayat. Kemudian termasuk golongan surat Makkiyah atau turun di Makkah.
Nama At-Tin diambil dari kata At-Tin yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya Buah Tin.
وَالتِّيۡنِ وَالزَّيۡتُوۡنِۙ
Wat tiini waz zaituun.
"Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun," (QS At-Tin: 1)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)