PERJALANAN spiritual yang akhirnya mendapat hidayah Islam dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dan mantap menjadi mualaf bisa menjadi kisah inspiratif bagi banyak orang. Inilah yang dialami Sarah bule cantik asal Irlandia.
Setelah melewati perjalanan spiritual yang panjang, Sarah akhirnya menemukan Islam sebagai tujuan. Ini berkat bantuan para Muslim yang menyambutnya dengan tangan terbuka.
Sarah tinggal di Skotlandia selama empat tahun. Di sanalah dia dipertemukan dengan ajaran agama Islam.
Bagi Sarah, Islam bukan sekadar agama, tapi juga jalan hidup. Menurut dia, menjadi seorang mualaf adalah sebuah awal baru dan merupakan kesempatan memperbaiki diri serta hubungan dengan dunia dan akhirat.
"Aku mengalami masa yang sulit dalam hidup, dan aku juga berada di akhir kehancuran pernikahanku, jadi aku perlu menemukan tujuan dalam hidupku dan arti dari semua ini," ungkap Sarah, seperti dikutip dari kanal YouTube Ummu TV, Selasa (1/8/2023).
Berawal dari situlah ia dipertemukan dengan Islam, sebuah tujuan hidup yang selama ini dicari. Islam juga menjadi jawaban dari segala pertanyaan yang selalu ia tanyakan setiap harinya di saat-saat merasa bingung dan tersesat dalam hidup.
Awalnya Sarah merasa tidak yakin dengan Islam akibat stigma buruk yang terlanjur menyebar, padahal sebenarnya tidak terjadi. Namun di sisi lain, dia juga penasaran tentang kebenarannya, sehingga memutuskan mencari tahu tentang Islam dari komunitas Muslim yang ada di sana.
"Aku telah bertemu dengan orang-orang paling luar biasa yang pernah kutemui selama hidupku dalam kegiatan ini, orang-orang yang paling murah hati, dan orang yang telah mendukungku lebih dari siapa pun yang pernah aku kenal. Jadi, itu sudah pasti mengubah kesalahpahamanku selama ini," paparnya.
Sarah tidak ingin menyia-nyiakan waktu. Ia pun memutuskan mengucap dua kalimat syahadat dibantu komunitas Muslim di sana.
Perempuan berdarah Irlandia ini merasa tidak mau menyiakan waktunya lagi. Dia pun berusaha membuat sebuah perubahan yang positif.
Ia menerima dirinya yang baru ini dengan semangat dan dedikasi tinggi untuk menjalankan Islam seutuhnya. Islam mengajarkannya pelajaran berharga tentang kasih sayang, cinta, dan toleransi.
Bersama dengan komunitas yang luas dan berkembang, Sarah ikut berjuang mempromosikan perdamaian serta keharmonisan di dunia.
Melalui dialog antaragama dan penjangkauan ke berbagai komunitas, Sarah coba membangun sebuah jembatan komunikasi dan memupuk pemahaman tentang kebenaran Islam sembari berkontribusi pada perdamaian dalam hidup bermasyarakat.
Sarah merasa bahwa bagaimanapun latar belakang seseorang, semuanya pasti memiliki kapasitas untuk menerima perubahan dan dapat menyambut awal baru sebagai seorang Muslim.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)