HUKUM tajwid Surat An-Nashr Ayat 1-3 akan dibahas dalam artikel kali ini. Setiap Muslim sangat penting memahaminya agar membaca ayat-ayat suci Alquran secara tepat dan tidak mengubah maknanya.
Seperti diketahui, tajwid berasal dari bahasa Arab yakni Jawwada-yujawwidu-tajwid yang artinya "Bisa memperindah, menyempurnakan, atau memperbagus". Dalam hal ini tajwid adalah ilmu untuk memperindah bacaan Alquran. Untuk itu ada beberapa hukum tajwid yang perlu di perhatikan.
Berikut hukum tajwid Surat An-Nashr Ayat 1-3 dilansir dari berbagai sumber:
Ini Arab dan Terjemahan Surat An-Nashr Ayat 1-3:
(1) اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ
Latin: Iżā jā'a naṣrullāhi wal-fatḥ
Artinya
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan
(2). وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ
Latin : Wa ra'aitan-nāsa yadkhulūna fī dīnillāhi afwājā
Artinya: Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, (3). فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا
Latin: Fasabbiḥ biḥamdi rabbika wastagfirh(u), innahū kāna tawwābā