Apa Itu Ciput Hijab yang Bikin Guru Botaki Belasan Siswi di Lamongan?

VIRAL kasus guru berinisial EN membotaki 14 siswi SMPN 1 Kecamatan Sukodadi Lamongan karena tidak memakai dalaman (inner) atau ciput hijab. Lantas, apa itu ciput hijab?

Ciput menjadi pelengkap dari pemakaian hijab atau jilbab bagi Muslimah. Ciput menjaga rambut tidak keluar dari hijab atau melambai-lambai di kening.

Dikutip dari buku berjudul "Dandan Hijab 7 Menit: JIlbab Cantik Tanpa Peniti" karya Iva Hardiana, dijelaskan pentingnya menggunakan ciput hijab bagi Muslimah.

Sebagai seorang Muslimah, menggunakan pakaian tertutup rasanya belum lengkap tanpa dilengkapi hijab yang menyempurnakan penampilan. Maka itu, dibutuhkan peran ciput dalam berbusana kaum Muslimah. 

Menurut Iva, Ciput merupakan pelengkap dari pemakaian hijab atau jilbab atau kerudung. Ciput penting dikenakan agar tatanan hijab terlihat rapi dan tidak ada rambut yang keluar.

Selain itu, bisa juga berkreasi dengan berbagai tampilan hijab yang lebih inovatif. Salah menggunakan ciput bisa memengaruhi kontur wajah. 

Bagi Muslimah yang memiliki wajah tirus, mungkin tidak masalah menggunakan ciput dengan memperlihatkan seluruh dagu dan rahang. Tapi, tidak untuk pemilik wajah bulat dan chubby.

Pastikan ciput menutupi bagian bawah dagu dan tulang rahang. Ini akan memberikan efek tirus pada wajah. 

Perlu dicatat, jika menggunakan ciput Arab, sebaiknya jangan memakainya terlalu turun menutup semua dahi atau kening. Ini bisa menyebabkan wajah akan terkesan pendek dan tambah bulat.

Pemilihan warna ciput juga penting diperhatikan. Warna gelap cocok sekali untuk wajah chubby. Alasannya, warna gelap seperti hitam, biru tua, coklat tua, dan lain-lain memberi kesan tirus pada wajah yang chubby. Sementara warna cerah akan memberi volume yang lebih lebar.

Wallahu a'lam bisshawab. 

(Hantoro)