Doa yang Dibaca pada Malam Jumat

DOA yang dibaca pada malam Jumat akan dibahas dalam artikel kali ini. Umat Islam diajarkan untuk memperbanyak amal ibadah pada malam Jumat hingga hari Jumat keesokannya.

Amalan tersebut salah satunya adalah membaca doa atau dzikir atau sholawat. Berikut ini bacaan doa sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang bisa dikerjakan pada malam Jumat.

Dikutip dari Almanhaj.co.id, dalam riwayat dari Aus bin Aus berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ: فِيهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيهِ قُبِضَ، وَفِيهِ النَّفْخَةُ، وَفِيهِ الصَّعْقَةُ، فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلَاةِ فِيهِ، فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ. قَالَ: قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ! وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرِمْتَ – يَقُولُونَ: بَلِيتَ -؟ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ

رواه أبو داود (1047)، والنسائي (1374) وابن ماجه (1085)، وصححه الألباني في “صحيح سنن أبي داود” (4 / 214)، وقال: ” إسناده صحيح على شرط مسلم… وصححه ابن حبان أيضا والنووي ” انتهى.

"Sungguh di antara hari-hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu juga beliau diwafatkan, pada hari itu juga terjadi tiupan sangkakala, pada hari itu juga terjadi dentuman (hari kiamat), maka perbanyaklah oleh kalian bersholawat kepadaku pada hari tersebut, sungguh sholawat kalian akan diperlihatkan kepadaku." Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, dan bagaimana sholawat kami diperlihatkan kepadamu? Sementara (jasad) engkau sudah rusak?" Beliau bersabda: "Sungguh Allah Aazza wa Jalla telah mengharamkan kepada tanah (untuk memakan) jasad para Nabi."

(HR Abu Dawud nomor 1048, An-Nasa'i: 1374, Ibnu Majah: 1085, dan telah ditashih oleh Syekh Albani dalam kitab "Shahih Sunan Abu Dawud (4/214)" dan berkata: Sanadnya sahih sesuai syarat Muslim dan telah ditashih juga oleh Ibnu Hibban dan Nawawi)

Demikian pembahasan mengenai doa yang dibaca pada malam Jumat. Wallahu a'lam bisshawab. 

(Hantoro)