Demikian Gus Baha bercerita kisah Nabi Musa Alaihissallam dan santrinya. Beliau menceritakan dengan santai sebagai santapan rohani.
Agama dalam penyajian Gus Baha itu ringan, bahkan penuh rasa gembira dan gelak tawa. Meski terasa ringan dan gembira, terkandung hikmah yang lebih dalam.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)