Tapi, para santri Nabi Musa Alaihissallam protes. "Tidak bisa begitu wahai Nabi. Kita juga harus sama dong, kami ingin menyaksikan Allah dengan mata kepala sendiri, sama seperti Anda, wahai Nabi."
Lalu Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan petir menyambar dan mati semua santri Nabi Musa Alaihissallam tersebut. Nabi Musa sangat terkejut menyaksikan hal itu. Beliau lalu berkata kepada Allah:
"Jangan begitu Allah, aku kan butuh saksi yang menyaksikan bahwa aku benar-benar menerima wahyu dari-Mu. Kalau mati semua maka tidak ada saksi? Sekalian saja aku Kau matikan. Hidupkanlah mereka lagi Ya Allah," ujar Nabi Musa memohon.
Lalu para santri Nabi Musa Alaihissallam dihidupkan kembali oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Mereka menjadi saksi turunnya wahyu Nabi Musa.