MUNGKIN banyak yang bertanya mengapa tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW disebut juga dengan Tahun Gajah?
Pada masa kelahiran Nabi Muhammad SAW memang terdapat beberapa kejadian besar yang dicatat dalam sejarah. Salah satunya adalah peristiwa besar dimana pasukan Raja Abrahah dari Yaman datang ke Makkah dengan menunggangi gajah.
Peristiwa ini diceritakan dalam Al-Qur'an surah Al Fil. Sebagaimana Allah SWT berfirman,
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ ١ اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ ٢ وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ ٣ تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ ٤ فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ ٥
Artinya: "Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia? Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong. Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar, sehingga Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)."
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (21/9/2023), momen serangan pasukan bergajah ini terjadi sekitar 50 hari menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Pasukan ini datang ke Makkah pada hari Senin, 13 hari terakhir bulan Muharram, 882 tahun setelah masa Dzul Qarnain. Misi kedatangan pasukan tersebut dengan maksud hendak meratakan Ka'bah.
Misi penyerangan Abrahah akibat iri terhadap bangunan Ka’bah yang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat Arab dari berbagai penjuru daerah.
Dirinya pun lalu mendirikan gereja yang sangat mewah untuk menggantikan Ka’bah. Namun, masyarakat Arab tetap memilih ke bangunan yang didirikan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Hal ini membuat Abrahah berniat untuk menghancurkan Ka’bah.
Namun niat sombong tersebut langsung dipatahkan. Para pasukan bergajah hancur lebur di hadapan kekuasaan Allah SWT.
Pasukan Abrahah seketika hancur hanya karena dihujani batu. Kawanan pasukan burung ababil membawa tiga buah batu di paruh dan kakinya. Namun batu-batu tersebut begitu panas hingga menghabisi seluruh pasukan Abrahah.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hafid Fuad)