Hukum Bacaan Idgham Mutamatsilain Lengkap Huruf dan Contohnya di Alquran

Muhammad Maulana Riziq, Jurnalis
Selasa 03 Oktober 2023 19:03 WIB
Ilustrasi hukum bacaan idgham mutamatsilain. (Foto: Unsplash)
Share :

INILAH hukum bacaan idgham mutamatsilain lengkap huruf dan contohnya di Alquran. Diketahui bahwa membaca ayat suci Alquran yang baik dan benar salah satunya sesuai ilmu tajwid. Contohnya penting mengetahui hukum bacaan idgham mutamatsilain.

Idgham mutamatsilain tersusun dari dua kata yaitu idgham dan mutamatsilain. Idgham berarti memasukkan, sedangkan mutamasilain bermakna dua huruf yang sama.

Di beberapa kitab lain, ada yang memberi nama lain seperti idgham mutamatsil atau idgham mitslain yang artinya tidak jauh beda.

Dari pengertian tersebut, bisa dipahami bahwa idgham mutamatsilain dapat terjadi jika kedua hurufnya sama dan huruf pertama sukun lalu huruf kedua hidup.

Dalam bacaan idgham mutamatsilain pasti terdapat tanda tasydid di atas huruf kedua sehingga membacanya juga harus ditekan.

Misalnya huruf ba (ب) ketemu ba (ب), ta (ت) ketemu ta (ت), dal (د) ketemu dal (د), dan seterusnya. 

Adapun jenis bacaan idgham mutamatsilain itu ada tiga macam yakni shagir, Kabir, Mutlaq. Berikut ini penjelasan, sebagaimana telah Okezone himpun: 

1. Shagir

Idgham mutamatsilain shagir ialah apabila dua huruf yang sama bertemu, yakni huruf yang awal sukun, sedangkan huruf kedua berharakat, sehingga mudah mengidghamkannya.

Hukum membacanya wajib diidghamkan, kecuali jika huruf yang awal berupa huruf mad atau jika huruf yang awal berupa huruf ha' saktah. Pada kedua kasus ini, tidak bisa dibaca idgham, tetapi harus dibaca izhar (jelas).

2. Kabir

Idgham mutamatsilain kabir ialah apabila dua huruf yang sama bertemu dan keduanya berharakat, baik dalam satu kata maupun dalam dua kata.

Dinamakan kabir karena dua huruf yang bertemu di sini berharakat, sehingga untuk mengidghamkan dibutuhkan upaya yang lebih banyak daripada yang shagir. Hukum membacanya adalah izhar

3. Mutlaq

Idgham mutamatsilain mutlaq ialah apabila dua huruf yang sama bertemu, yakni huruf yang awal berharakat dan yang kedua sukun.

Dinamakan mutlaq karena ia tidak bisa ditentukan apakah masuk yang kabir atau shagir. Hukum membacanya, menurut semua ahli qira'at, ialah izhar. 

Contoh idgham mutamatsilain yang ada dalam ayat Alquran:

1. Surat An-Nisa Ayat 63 (Lam Sukun Bertemu Lam)

أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ يَعۡلَمُ ٱللَّهُ مَا فِي قُلُوبِهِمۡ فَأَعۡرِضۡ عَنۡهُمۡ وَعِظۡهُمۡ وَقُل لَّهُمۡ فِيٓ أَنفُسِهِمۡ قَوۡلَۢا بَلِيغٗا.

Cara membacanya: "Ula ikalladzina ya'lamullahu ma fī qulụbihim fa a'riḍ 'an-hum wa'iz-hum wa qul lahum fī anfusihim qaulam baliga."

2. Surat An-Nisa Ayat 75 (Lam Sukun Bertemu Lam)

وَمَا لَكُمۡ لَا تُقَٰتِلُونَ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱلۡمُسۡتَضۡعَفِينَ مِنَ ٱلرِّجَالِ وَٱلنِّسَآءِ وَٱلۡوِلۡدَٰنِ ٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَخۡرِجۡنَا مِنۡ هَٰذِهِ ٱلۡقَرۡيَةِ ٱلظَّالِمِ أَهۡلُهَا وَٱجۡعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيّٗا وَٱجۡعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرًا

Cara membacanya: "Wa maa lakum la tuqatilụna fi sabilillahi wal mustad'afina minar rijali wan-nisa`i wal wildanilladzinaa yaquluna rabbana akhrijna min hazihil qaryatiz zalimi ahluha, waj'al lana mil ladungka waliyya, waj'al lana mil ladungka nashira."

3. Surat Al Baqarah Ayat 16 (Ta Bertemu Ta)

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَىٰ فَمَا رَبِحَت تِّجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ

Cara membacanya: "Ulaikalladzina sytarawud dalalata bil huda fa ma rabihat tijaratuhum wa ma kanumuhtadin."

4. Surat Al Baqarah Ayat 60 (Ba Sukun Bertemu Ba)

وَإِذِ ٱسۡتَسۡقَىٰ مُوسَىٰ لِقَوۡمِهِۦ فَقُلۡنَا ٱضۡرِب بِّعَصَاكَ ٱلۡحَجَرَۖ

Cara membacanya: "Wa izistasqa musa liqaumihi fa qulnaḍrib bi'asakal hajar."

5. Surat Al Baqarah Ayat 61 (Wau Sukun Bertemu Wau)

ذَٰلِكَ بِمَا عَصَواْ وَّكَانُواْ يَعۡتَدُونَ

Cara membacanya: "Dzalika bimaa ashauu wa kaa nu yaa' taduun."

6. Surat Al Baqarah Ayat 116 (Lam Sukun Bertemu Lam)

بَل لَّهُۥ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ

Cara membacanya: "Bal lahu maa fii sshamawati wal ardhi."

7. Surat Al Baqarah Ayat 259 (Lam Sukun Bertemu Lam)

قَالَ بَل لَّبِثۡتَ مِاْئَةَ عَامٖ فَٱنظُرۡ إِلَىٰ طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمۡ يَتَسَنَّهۡۖ

Cara membacanya: "Qoola bal labits ta mi' nahuu 'ama fandur ilaa tha'a mika wa syara bika lam yatasannah."

8. Surat Ali Imran Ayat 61 (Lam Sukun Bertemu Lam)

ثُمَّ نَبۡتَهِلۡ فَنَجۡعَل لَّعۡنَتَ ٱللَّهِ عَلَى ٱلۡكَٰذِبِينَ.

Cara membacanya: "Tsumma nabhil fanaj 'al la'nata allahi alaal kaadzibin."

9. Surat Ali Imran Ayat 112 (Wau Sukun Bertemu Wau)

ذَٰلِكَ بِمَا عَصَواْ وَّكَانُواْ يَعۡتَدُونَ.

Cara membacanya: "Dzalika bimaa 'ashau wa kaanu ya'taduun."

10. Surat Ali Imran Ayat 154 (Lam Sukun Bertemu Lam)

يَقُولُونَ هَل لَّنَا مِنَ ٱلۡأَمۡرِ مِن شَيۡءٖۗ قُلۡ إِنَّ ٱلۡأَمۡرَ كُلَّهُۥ لِلَّهِۗ يُخۡفُونَ فِيٓ أَنفُسِهِم مَّا لَا يُبۡدُونَ لَكَ

Cara membacanya: "Yaquluuna hal lana minal-amri min syai, qul innal-amra kullahu lillah, yukhfuna fi anfusihim ma laa yubduna lak."

Demikian penjelasan mengenai hukum bacaan idgham mutamatsilain beserta contohnya dalam Alquran. Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya