Menurut Daud Kim, meskipun mereka memiliki banyak tujuan hidup, ternyata tidak bahagia. Berbeda dengan orang Indonesia yang selalu tersenyum senang.
"Jadi saya sangat penasaran, dan saya menemukan sesuatu yang berbeda. Mereka memiliki hal yang telah saya lewatkan. Dan aku pikir itu adalah suatu tujuan, tujuan hidup mereka," ucapnya.
Berkat rasa penasarannya, akhirnya Daud Kim mencari tahu sendiri tentang Islam dengan berkunjung ke salah satu masjid untuk belajar wudhu, sholat, hingga puasa; meski saat itu belum menjadi mualaf.
"Saya melakukan itu semua, tapi belum masuk Islam. Ketika berpuasa, saya jadi lebih bersyukur, menghargai apa itu makanan, air, dan lainnya," bebernya.
Daud Kim pun resmi menjadi mualaf pada 2019. Dia mengucap dua kalimat syahadat di masjid yang berada di Kota Itaewon, Korea Selatan.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)