Tafsir Surat Ar-Rahman Ayat 1–10
Ayat 1
Surat yang mulia ini dimulai dengan nama Allah Ar-Rahman yang menunjukkan luasnya rahmat-Nya, meratanya ihsan-Nya, banyaknya kebaikan-Nya dan luasnya karunia-Nya. Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan sesuatu yang menunjukkan rahmat-Nya dan atsar(pengaruh)nya yang Allah sampaikan kepada hamba-hamba-Nya berupa nikmat-nikmat agama, dunia maupun akhirat, dan setelah itu Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengingatkan manusia dan jin yang mendapatkan nikmat itu agar bersyukur kepada-Nya dengan firman-Nya, “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”
Ayat 2
Allah Subhaanahu wa Ta'ala menyebutkan, bahwa Dia telah mengajarkan Al Qur’an, yakni Dia telah mengajarkan lafaz dan maknanya serta memudahkannya kepada hamba-hamba-Nya. Ini adalah nikmat dan rahmat yang paling besar yang Allah limpahkan kepada hamba-hamba-Nya, dimana Dia menurunkan kepada mereka Al Qur’an berbahasa Arab dengan lafaz dan keterangan yang paling baik yang mengandung semua kebaikan dan melarang semua keburukan.
Ayat 3
Dia telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya; sempurna anggota badannya dan tepat bagian-bagiannya (seperti meletakkan mata di kepala tidak di anggota badan yang lain), Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah merapihkan dan menyempurnakannya serta membedakannya dengan makhluk-makhluk yang lain, yaitu dengan mengajarkannya pandai berbicara.
Ayat 4
Al Bayaan artinya menerangkan, sehingga termasuk pula menerangkan dengan lisan maupun tulisan. Al Bayaan yang Allah lebihkan manusia dengannya termasuk nikmat yang besar yang diberikan kepadanya.
Ayat 5
Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan matahari dan bulan dan menundukkannya untuk beredar menurut perhitungan sebagai rahmat kepada hamba-hamba-Nya dan perhatian-Nya kepada mereka dan agar maslahat mereka dapat tegak dengannya, demikian juga agar mereka dapat mengetahui perhitungan tahun.