Khutbah Jumat: Palestina Tanah yang Dimuliakan Allah Ta'ala

Muhammad Maulana Riziq, Jurnalis
Jum'at 27 Oktober 2023 08:38 WIB
Ilustrasi contoh naskah khutbah Jumat tentang Palestina. (Foto: Reuters)
Share :

CONTOH naskah khutbah Jumat kali ini tentang Palestina. Sebagaimana diketahui, saat ini negeri tempat Masjidil Aqsa itu sedang dizalimi oleh zionis Israel. Ribuan orang menjadi korban jiwa.

Dunia pun mengecam tindakan tidak beradab tersebut. Berbagai cara dilakukan agar Palestina terbebas dari penindasan zionis Israel.

Nah, berikut ini contoh naskah khutbah Jumat yang berisi Palestina tanah yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebagaimana telah Okezone himpun:

Khutbah 1

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ اْلأَقْصَا الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَآ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ.

أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه.

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدًى

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala,

Segala puji bagi Allah yang senantiasa melimpahkan karunianya kepada kita yang telah menjadikan kita umat Islam sebagai umat yang satu, agar kita senantiasa merasa sebagai saudara dan peduli terhadap saudara seiman di manapun mereka berada.

Ayat pertama dalam surat Al-Isra' yang dikutip dalam mukaddimah di atas mengingatkan kita bahwa Masjidil Aqsha adalah masjid yang dimuliakan Allah, yang dipilih Allah sebagai tempat isra' Rasulullah dan titik tolak Mi'raj beliau, tempat di sekitarnya juga diberkahi oleh Allah. Namun, apa yang terjadi saat ini?

Saat ini, proyek-proyek yahudisasi di Al-Quds, kota di mana Masjid Al Aqsha berada, semakin gencar dilakukan oleh Zionis Israel. Sejumlah masjid dibongkar, ada masjid yang dibakar, dan Masjid Al Aqsha hendak diruntuhkan dengan langkah pertama berupa penggalian terowongan di dalamnya yang semakin hari semakin luas saja.

Akhir Rabiul Awal atau pekan ketiga Februari lalu, sekelompok pemukim Israel dengan didukung kepolisian Israel berusaha menyerbu Masjidil Aqsha. Bentrokan tak terhindarkan karena umat Islam di Al Quds tak rela masjid Al Aqsha dinodai. Sejumlah orang terluka, tetapi banyak negeri Muslim yang diam saja.

Sepekan terakhir ini, Israel kembali membantai Muslim Palestina. Negara Yahudi itu membombardir Gaza dengans serangan udara, mengerahkan pesawat tempur F16 hingga pesawat-pesawat Drone yang tak berawak. Tidak kurang dari 25 warga sipil Palestina gugur akibat serangan itu, termasuk anak-anak dan manula.

Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah,

Perlu untuk kita ingat kembali, bahwa Al Quds, terutama Masjid Al Aqsa yang berada di dalamnya, memiliki kedudukan yang istimewa di dalam Islam.

Pertama, Al-Aqsha adalah kiblat pertama umat Islam

سَيَقُولُ السُّفَهَاءُ مِنَ النَّاسِ مَا وَلَّاهُمْ عَنْ قِبْلَتِهِمُ الَّتِي كَانُوا عَلَيْهَا

Orang-orang yang kurang akalnya di antara manusia akan berkata :"Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" (QS. 2:142)

عَنِ الْبَرَاءِ أَنَّ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ أَوَّلَ مَا قَدِمَ الْمَدِينَةَ نَزَلَ عَلَى أَجْدَادِهِ - أَوْ قَالَ أَخْوَالِهِ - مِنَ الأَنْصَارِ ، وَأَنَّهُ صَلَّى قِبَلَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ سِتَّةَ عَشَرَ شَهْرًا ، أَوْ سَبْعَةَ عَشَرَ شَهْرًا

Dari al-Baro bin 'Azib, sesungguhnya Nabi SAW pertama kali datang ke Madinah, singgah ke kakek-kakeknya, atau mengatakan; ke paman-pamannya, dari kelompok Anshor. Dan beliau sholat menghadap ke Baitul Maqdis selama 16 bulan, atau 17 bulan. (HR. Bukhari)

Kedua, Al Quds/Al Aqsha adalah bumi isra' dan mi'raj

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al Isra' :1)

Ketiga, Al Aqsha adalah masjid ketiga yang dimuliakan Allah

لَا تُشَدُّ الرِحَالُ إِلّا إِلى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ مَسجِدِ الحَرَامِ وَ مَسجِدِ الأَفصَى وَ مَسجِدِي هذَا

Bepergian itu tidak ditekankan melainkan hanya ketiga masjid,yaitu: Masjidil Haram, Masjid Al Aqsa dan Masjidku ini. (HR. Bukhari-Muslim)

اَلصَّلاَةُ فِي المَسْجِدِ الحَرَامِ بِمِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ وَالصَّلاَةُ فِي مسْجِدِي بِأَلْفِ صَلاَةٍ وَالصَّلاَةُ فِي بَيْتِ المَقْدِسِ بِخَمْسِمِائَةِ صَلاَةٍ

Shalat di Masjidil Haram sama dengan seratus ribu sholat di masjid lain, shalat di masjid-ku (Masjid Nabawi) sama dengan seribu sholat di tempat lain dan shalat di Baitul Maqdis sama dengan lima ratus sholat di tempat lain. (HR. Thabrani dari Abu Darda)

Keempat, Al Quds adalah bumi para Nabi yang diberkahi

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (QS. Al Isra:1)

وَنَجَّيْنَاهُ وَلُوطًا إِلَى اْلأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا لِلْعَالَمِينَ

Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (QS. Al Anbiya': 71)

وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ عَاصِفَةً تَجْرِي بِأَمْرِهِ إِلَى اْلأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا وَكُنَّا بِكُلِّ شَىْءٍ عَالِمِينَ

Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu (QS. Al Anbiya' : 81) 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya