BUYA Yahya menjelaskan tentang hukumnya orang yang pindah-pindah agama. Apakah tobatnya orang tersebut akan diterima Allah Subhanahu wa Ta'ala?
"Yang tidak diampuni itu adalah orang yang keluar dari iman, kemudian dia mati dalam keadaan tidak beriman. Dia akan di dalam neraka selama-lamanya," ungkap pemilik nama lengkap KH Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya ini dalam kanal Youtube Al-Bahjah TV.
Pimpinan Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon tersebut juga menjelaskan orang yang murtad lalu bertobat kembali ke jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala maka pintu tobatnya akan selalu terbuka. Syaratnya, makna tobat orang tersebut karena menyesal atas perbuatannya yang keluar agama.
Buya Yahya menegaskan, "Sekarang yang perlu ditekankan makna tobat itu apa? Tobat itu menyesal. Kalau dia menyesal atas dosa yang lalu karena pindah agama itu dihancurkan patung-patung itu (simbol agama lain)."
Lebih lanjut Buya Yahya juga menjelaskan bahwa manusia yang bertobat setelah murtad harus bertobat dengan benar agar senantiasa Allah Subhanahu wa ta'ala meridhoi tobatnya.
"Hey hamba yang tergelincir dalam urusan agama lalu keluar dari Islam, kembalilah ke jalan yang telah Allah ridhoi. Setelah masuk Islam, bertobatlah dengan benar agar Allah mengampuni. Ketahuilah kalau ada orang mati dalam keadaan tidak punya iman, maka dia sengsara sepanjang masa," pungkasnya.
Allahu a'lam.
(Hantoro)