Haji 2024, KBIHU Diimbau Gelar Manasik Ramah Lansia

Hantoro, Jurnalis
Selasa 26 Desember 2023 12:42 WIB
Ilustrasi manasik haji ramah lansia. (Foto: Okezone)
Share :

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mendorong pelaksanaan manasik ramah lansia menjelang ibadah haji 2024. Diketahui bahwa keberangkatan jamaah haji Indonesia setiap tahunnya didominasi lansia.

Tren tersebut dapat disikapi oleh para Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dengan penyelenggaraan manasik haji yang ramah lansia.

"Dengan mekanisme pendaftaran sepanjang tahun yang kita lakukan selama ini, artinya siapa saja yang punya uang bisa berangkat. Ini menyebabkan ke depannya setiap tahun penyelenggaraan haji akan didominasi jamaah lansia," ungkap Direktur Bina Haji pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Arsad Hidayat di Jakarta Selatan pada Kamis 21 Desember 2023.

"Sehingga, perlu adanya sebuah pendekatan manasik yang baru, yaitu manasik ramah lansia. Oleh karena itu, Buku Pedoman Manasik Haji Khusus Lansia dari Kementerian Agama dapat menjadi pedoman bagi pihak KBIHU untuk membimbing para jemaahnya," imbuhnya, dikutip dari Haji.kemenag.go.id.

Ia melanjutkan, saat ini Kemenag telah memberlakukan kebijakan istithaah kesehatan bagi jamaah haji sebelum melakukan pelunasan. Hal tersebut disebabkan tingginya angka wafat jamaah haji Indonesia pada operasional yang lalu.

"Ada evaluasi yang kita lakukan terhadap kondisi kemarin, di mana angka kematian jamaah adalah yang tertinggi dalam sejarah haji yang kami alami, ditambah mereka yang dirawat di rumah sakit dan klinik kesehatan di Arab Saudi pasca-operasional haji, total jamaah wafat mencapai angka 820," bebernya.

"Jadi kebijakan haji 2024 nanti adalah jamaah harus sehat dulu, istithaah dulu secara kesehatannya, baru bisa melunasi Bipih. Ini langkah yang sangat berani dan bukan tanpa alasan, kita hanya ingin jamaah yang berangkat merasa nyaman," ujarnya. 

Dalam kesempatan sama, Sekretaris Jenderal FK KBIHU Cepi Supriatna mengungkapkan ada lebih dari 70 persen jamaah haji Indonesia yang terafiliasi kepada KBIHU. Hal ini menjadikan peran KBIHU juga sangat penting dalam mengawal penyelenggaraan ibadah haji dan pelaksanaan ibadah oleh jamaah di Tanah Suci.

"Lebih dari 70 persen jamaah haji Indonesia berafiliasi kepada KBIHU, artinya mabrur tidaknya haji jamaah tergantung pada KBIHU-nya juga," ucapnya. 

Dia menambahkan, pihaknya siap berkomitmen memperkuat ekosistem perhajian Indonesia melalui sinkronisasi kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan, termasuk penerapan istithaah kesehatan jamaah haji sebelum pelunasan Bipih.

"Ini adalah salah satu upaya untuk mendapatkan kondisi kesehatan yang diharapkan oleh jamaah sendiri, sehingga pada akhirnya mereka pun dapat melunasi Bipih," pungkasnya. 

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Muslim lainnya