Apakah Percaya Ramalan Tarot Termasuk Syirik?

Hantoro, Jurnalis
Kamis 11 Januari 2024 15:11 WIB
Ilustrasi percaya ramalan tarot termasuk syirik. (Foto: Freepik)
Share :

APAKAH percaya ramalan tarot termasuk syirik? Diketahui bahwa ramalan tarot dilakukan untuk menerawang masa depan menggunakan media kartu tarot. 

Apabila ingin diramal menggunakan kartu tarot maka harus datang ke seorang tarot reader. Kartu tarot sendiri berjumlah 79 lembar yang memiliki gambar berbeda-beda.

Lantas, bagaimana hukum mempercayai ramalan tarot menurut Islam? Apakah termasuk perbuatan syirik?

Disitat dari Muslim.or.id, ketua Komisi Fatwa Kerajaan Arab Saudi (Al Lajnah Ad-Daimah) pada masa silam, Syekh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baz, pernah ditanya mengenai hukum membaca ramalan bintang, zodiak, tarot, dan semisalnya. 

Jawaban beliau rahimahullah, yang disebut ilmu bintang, horoskop, zodiak, dan rasi bintang termasuk di antara amalan jahiliyah. Ketahuilah bahwa Islam datang untuk menghapus ajaran tersebut dan menjelaskan akan kesyirikannya.

Sebab di dalam ajaran tersebut terdapat ketergantungan pada selain Allah Subhanahu wa Ta'ala, ada keyakinan bahwa bahaya dan manfaat itu datang dari selain Allah, juga terdapat pembenaran terhadap pernyataan tukang ramal yang mengaku-ngaku mengetahui perkara ghaib dengan penuh kedustaan, inilah mengapa disebut syirik.

Tukang ramal benar-benar telah menempuh cara untuk merampas harta orang lain dengan jalan yang batil dan mereka pun ingin merusak akidah kaum Muslimin. 

Dalil yang menunjukkan perihal tersebut adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam kitab sunannya dengan sanad yang shahih dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam bersabda:

مَنِ اقْتَبَسَ عِلْمًا مِنَ النُّجُومِ اقْتَبَسَ شُعْبَةً مِنَ السِّحْرِ زَادَ مَا زَادَ

"Barang siapa mengambil ilmu perbintangan, maka ia berarti telah mengambil salah satu cabang sihir, akan bertambah dan terus bertambah." (HR Abu Dawud nomor 3905, Ibnu Majah: 3726, dan Ahmad 1: 311. Syekh Al Albani mengatakan hadits ini hasan)

Begitu pula hadits yang diriwayatkan Al Bazzar dengan sanad yang jayyid dari 'Imron bin Hushoin, dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam, beliau bersabda:

لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَطَيَّرَ أَوْ تُطُيِّرَ لَهُ أَوْ تَكَهَّنَ أَوْ تُكُهِّنَ لَهُ أَوْ سَحَّرَ أَوْ سُحِّرَ لَهُ

"Bukan termasuk golongan kami, siapa saja yang beranggapan sial atau membenarkan orang yang beranggapan sial, atau siapa saja yang mendatangi tukang ramal atau membenarkan ucapannya, atau siapa saja yang melakukan perbuatan sihir atau membenarkannya." (HR Al Bazzar dalam musnadnya, Fathul Majid 316)

Siapa saja yang mengklaim mengetahui perkara ghaib, maka ia termasuk golongan kaahin (tukang ramal) atau orang yang berserikat di dalamnya. Sebab, ilmu ghaib hanya menjadi hak prerogatif Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagaimana disebutkan dalam ayat:

قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ

"Katakanlah: 'Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah'." (QS An-Naml: 65)

Demikian jawaban ringkas dari pertanyaan: Apakah percaya ramalan tarot termasuk syirik? Allahu a'lam

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya