Mengapa Menikah Harus dengan yang Sekufu?

Hantoro, Jurnalis
Jum'at 12 Januari 2024 13:12 WIB
Ilustrasi menikah dengan yang sekufu. (Foto: Shutterstock)
Share :

Ringkasnya, punya kewajiban menghormati orang yang memilih pendapat adanya sekufu dalam masalah harta dalam pernikahan. Oleh karena itu, dinasihatkan kepada orang yang mendapat musibah karena hal ini untuk bersabar. Sesungguhnya dunia itu tidaklah selebar daun kelor.

Meski pendapat yang lebih tepat dalam masalah ini adalah pendapat yang mengatakan tidak adanya sekufu dalam masalah harta dalam pernikahan.

Muhammad bin Ismail Ash-Shan'ani mengatakan, "Terdapat perselisihan yang banyak di antara para ulama tentang sekufu yang harus diperhatikan dalam pernikahan. Pendapat yang kuat adalah pendapat Zaid bin Ali dan Malik. Juga terdapat riwayat yang menunjukkan bahwa hal ini adalah pendapat Umar, Ibnu Mas'ud, Ibnu Sirin, Umar bin Abdul Aziz dan salah satu pendapat An-Nashir.

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

"Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu." (QS Al Hujurat: 13)

عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم الناس ولد آدم وآدم من تراب

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Semua manusia adalah keturunan Adam dan Adam itu tercipta dari tanah." (HR Ibnu Saad dalam Thabaqat dan dinilai hasan oleh Syekh Al Albani dalam Silsilah Shahihah nomor 1009. Subulus Salam al Mushilah ila Bulugh Maram 6/58, terbitan Dar Ibnul Jauzi Riyadh cetakan keempat 1424 H)

Pendapat ini menjelaskan bahwa sekufu yang teranggap dalam pernikahan hanyalah agama mengingat firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dan hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tersebut.

Demikianlah penjelasan dari pertanyaan: Mengapa menikah harus dengan yang sekufu? Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya