KETAHUI 7 keutamaan puasa Rajab berikut ini. Diketahui bahwa Rajab termasuk bulan suci atau haram. Boleh melakukan puasa pada bulan tersebut.
"Ada hadits yang memerintahkan puasa di bulan haram (suci). Namun dengan catatan, tidak mengkhususkan pada hari atau tanggal tertentu pada bulan Rajab," kata Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc, dikutip dari Rumaysho.com, Senin (15/1/2024).
Bulan Rajab termasuk di antara bulan haram. Dari Abu Bakroh, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
"Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah, dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya'ban." (HR Bukhari nomor 3197 dan Muslim: 1679)
Ibnu 'Abbas mengatakan, "Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak." (Latho-if Al Ma'arif, halaman 207)
Sekali lagi mesti dijelaskan bahwa boleh puasa pada bulan Rajab, namun tidak ada hari khusus yang diistimewakan. Sebab yang menyariatkan hari tertentu tidaklah berdalil, atau pensyariatannya berdasarkan hadits dhaif.
Begitu pula hadits yang membicarakan puasa Rajab pun dhaif. Dalil yang shahih hanyalah karena bulan Rajab adalah bulan haram.
Ada anjuran dari sebagian salaf untuk berpuasa di bulan haram seperti perkataan Sufyan Ats-Tsauri dan Ibnu 'Abbas yang dibawakan di atas.