Doa ketika Sedang Sedih Lengkap dengan Teks Arab Latin hingga Artinya

Hantoro, Jurnalis
Senin 15 Januari 2024 12:15 WIB
Ilustrasi doa ketika sedang sedih. (Foto: Freepik)
Share :

DOA ketika sedang sedih berikut ini hendaknya diketahui kaum Muslimin. Pasalnya, setiap orang pasti merasakan sedih, dan bisa mengamalkan doa agar tidak mengalami keadaan tersebut berlarut-larut. 

Sedih sendiri merupakan gambaran seseorang sedang dilanda kegalauan dan kerisauan. Dalam kondisi seperti ini tentunya membutuhkan penenang serta dianjurkan selalu mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Terdapat doa ketika sedang sedih yang dapat diamalkan. Bukan hanya akan menghilangkan rasa sedih, doa ini juga bisa mendatangkan kebaikan lainnya.

Dilansir Rumaysho.com, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc membagikan doa ketika sedang sedih berdasarkan hadits Nabi Shallallahu alaihi wassallam:

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – كَانَ يَقُوْلُ عِنْدَ الكَرْبِ : (( لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَليمُ ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيْمِ ، لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ، وَرَبُّ الأَرْضِ، وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .

Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika mengalami kesulitan, beliau mengucapkan:

Laa ilaaha illalloh al 'azhiim al haliim, laa ilaaha illalloh robbul 'arsyil 'azhiim. Laa ilaaha illalloh, robbus samaawaati wa robbul ardhi wa robbul 'arsyil kariim.

Artinya: "Tiada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah yang Maha Agung dan Maha Santun. Tiada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah, Rabb yang menguasai 'arsy, yang Maha Agung. Tiada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah – (Dia) Rabb yang menguasai langit, (Dia) Rabb yang menguasai bumi, dan (Dia) Rabb yang menguasai 'arsy, lagi Mahamulia." (HR Bukhari nomor 6346 dan Muslim: 2730)

"Faedah hadits tersebut yakni Al-karb adalah suatu perkara yang memberatkan manusia dan memenuhi dadanya sehingga membuatnya marah," kata Ustadz Abduh. 

Ia melanjutkan, disunnahkan berdoa dengan bacaan ini ketika mendapati ujian berat (al-karb) karena adanya hadits dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang dibahas kali ini.

Kemudian obat dari ujian berat adalah mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta'ala dan bermunajat kepada Allah Ta'ala dengan menyebut nama dan sifat-Nya.

Dalam doa ini, imbuh Ustadz Abduh, disebut Al 'Azhim (Allah Maha Agung), berarti tidak ada sesuatu pun yang lebih agung dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Al Halim menunjukkan Allah Subhanahu wa Ta'ala itu memiliki ilmu, sehingga tidak mungkin orang jahil (bodoh) itu memiliki hilm (kesantunan) dan karom (kemuliaan)," pungkasnya.

Demikian penjelasan ringkas mengenai doa ketika sedang sedih. Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya