BADAN Masjid Nabawi bersama otoritas terkait telah mengumumkan adanya aturan baru memasuki Al Rawda Al Sharifa atau Raudhah. Jamaah haji dan umrah yang hendak masuk wajib scan barcode atau kode batang di gerbang otomatis Raudhah.
Dikutip dari laman Haramain Sharifain, Kamis (1/2/2024), proses masuk Raudhah dimulai dengan jamaah haji atau umrah mendaftar di aplikasi Nusuk. Mereka akan diberi instruksi dalam berbagai bahasa untuk melakukan kunjungan ke Raudhah.
Setelah reservasi berhasil melalui aplikasi Nusuk, jamaah menerima pesan konfirmasi. Kemudian ada pengingat yang dikirim 24 jam sebelum jadwal kunjungan untuk melakukan konfirmasi atau membatalkan.
Sementara kode barcode yang diberikan tidak dapat digunakan untuk masuk sebelum waktu yang ditentukan. Sedangkan jamaah tanpa izin aktif pada hari itu akan diarahkan melalui area yang telah ditentukan.