Pilpres 2024, MUI Harapkan Pemimpin yang Berorientasi pada Kepentingan Rakyat

Hantoro, Jurnalis
Selasa 13 Februari 2024 13:07 WIB
Ilustrasi Waketum MUI Anwar Abbas harap Pilpres 2024 melahirkan pemimpin yang berorientasi pada rakyat. (Foto: Istimewa/Sindonews)
Share :

WAKIL Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengungkapkan sosok pemimpin negara yang diharapkan menjelang hari Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Ia mengharapkan terpilihnya pemimpin yang people oriented atau berorientasi kepada kepentingan rakyat.

Dirinya berharap tidak muncul pemimpin yang demagog. Ini merupakan istilah politik yang berasal dari bahasa Yunani yakni "demos" bermakna rakyat dan "agogos" atau pimpinan dalam arti negatif.

"Jadi pemimpin demagog adalah pemimpin yang menyesatkan karena alasan yang dia jadikan sebagai dasar dalam membuat kebijakan dan tindakannya adalah kepentingan pribadi dan kepentingan dari kroni-kroninya," ungkap Buya Anwar Abbas dalam keterangannya yang diterima Okezone, Selasa (13/2/2024).

Ia menerangkan, corak kepemimpinan demagog jelas-jelas sangat bertentangan dengan yang diharapkan dan diamanatkan falsafah Pancasila serta UUD 1945.

Di dalam sila kelima Pancasila diketahui bahwa tujuan dari sebuah kepemimpinan di negeri ini haruslah diarahkan bagi terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kemudian di dalam Pasal 33 dan 34 UUD 1945 terkait ekonomi dan sosial sudah dijelaskan bahwa tugas pemimpin menciptakan sebesar-besar kemakmuran rakyat serta untuk melindungi mereka-mereka yang fakir dan miskin serta mereka-mereka yang hidupnya dalam keadaan telantar.

"Jadi kepemimpinan yang kita harapkan dan perlukan adalah kepemimpinan yang bersifat people oriented, artinya kepemimpinan yang berorientasi kepada kepentingan rakyat, bukan kepada kepentingan dari sang pemimpin," tegas Buya Anwar Abbas. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya