Kapan Waktu Memulai Iktikaf Akhir Ramadhan?

Hantoro, Jurnalis
Senin 01 April 2024 07:01 WIB
Ilustrasi waktu memulai iktikaf di masjid pada akhir Ramadhan. (Foto: Shutterstock)
Share :

Di antara ulama yang memilih pendapat ini adalah Al-Auzai, Ats-Tsauri, dan Al-Laits dalam salah satu pendapatnya. Ini juga yang dipilih Lajnah Daimah (Majmu’ fatawa Lajnah Daimah, 10:411) dan Imam Ibnu Baz (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 15:442).

Pendapat yang lebih mendekati kebenaran dalam hal ini adalah pendapat jumhur (mayoritas ulama). Karena riwayat Aisyah di atas tidaklah menunjukkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memulai melakukan iktikaf di pagi hari.

Artinya, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah mulai iktikaf di malam hari, hanya saja beliau belum masuk tempat khusus untuk iktikaf beliau, seperti bilik di dalam masjid. Beliau baru memasuki bilik itu setelah Sholat Subuh di pagi harinya.

An-Nawawi mengatakan:

وَأَوَّلُوا الْحَدِيث عَلَى أَنَّهُ دَخَلَ الْمُعْتَكَف , وَانْقَطَعَ فِيهِ , وَتَخَلَّى بِنَفْسِهِ بَعْد صَلَاته الصُّبْح , لا أَنَّ ذَلِكَ وَقْت اِبْتِدَاء الاعْتِكَاف , بَلْ كَانَ مِنْ قَبْل الْمَغْرِب مُعْتَكِفًا لابِثًا فِي جُمْلَة الْمَسْجِد , فَلَمَّا صَلَّى الصُّبْح اِنْفَرَد

“Mayoritas ulama memahami hadits di atas, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke bilik iktikaf, memisahkan diri, dan menyendiri setelah beliau melakukan Sholat Subuh. Bukan karena itu waktu mulai iktikaf, namun beliau sudah tinggal di masjid sebelum maghrib. Setelah Sholat Subuh, beliau menyendiri.” (Syarh Shahih Muslim An-Nawawi, 8:69)

Wallahu a’lam bisshawab.

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya