DOA pemberi dan penerima sedekah dibahas Okezone Muslim. Sedekah adalah amalan salih yang sangat dianjurkan. Sedekah bisa dilakukan kapan saja dan di mana pun berada kepada mereka yang membutuhkan. Niat melakukannya cukup diungkapkan dalam hati.
Sedekah memiliki pahala luar biasa besar, terutama bila dilakukan di waktu-waktu utama. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
آَمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنْفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُسْتَخْلَفِينَ فِيهِ فَالَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَأَنْفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ
"Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar." (QS Al Hadiid: 7)
Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman:
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
"Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya." (QS Saba': 39)
Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu juga disebutkan:
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
"Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata: 'Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya.' Sedangkan yang satunya lagi berkata: 'Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil)'." (HR Bukhari nomor 1442 dan Muslim: 1010)
Sedekah dianggap sebagai amalan yang dapat memberikan manfaat besar bagi pelakunya seperti mencegah penyakit, menolak bala, mempermudah rezeki. MAka itu, banyak Muslim berlomba-lomba bersedekah.
Ketika bersedekah, tentunya umat Islam selalu berharap akan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Oleh karena itu, setiap Muslim dituntut memberikan sedekah dalam bentuk apa pun dengan diawali doa dan tanpa diikuti kalimat menyakitkan.