Melihat Tradisi Unik Masyarakat Pantura Berbondong-bondong Antar Jamaah Haji

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Kamis 30 Mei 2024 21:30 WIB
Ilustrasi tradisi unik masyarakat Pantura berbondong-bondong mengantar calon jamaah haji. (Foto: Antara)
Share :

MASYARAKAT Pantura, Jawa Tengah, memiliki tradisi unik ketika mengantar calon jamaah haji. Tampak ratusan orang menunggu di depan regol (pintu gerbang) Embarkasi Solo untuk menyambut kedatangan jamaah haji asal Kabupaten Grobogan.

Begitu bus yang membawa jamaah mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan melewati regol, sontak mereka melambaikan tangan. Tentu dibarengi dengan ekspresi wajah senang dan penuh haru.

Petugas keamanan kerap mengingatkan masyarakat untuk menepi menjauhi jalan utama agar tidak tertabrak bus. Begitulah pemandangan di sekitar Embarkasi Solo setiap kali ada kedatangan jamaah dari Kabupaten Batang, Pemalang, Grobogan, dan Demak. Menyusul pula kabupaten lainnya di sekitar Pantura (Pantai Utara Jawa).

Mengantar keluarga hingga embarkasi ini sudah menjadi tradisi masyarakat Pantura setiap tahunnya. Bagi mereka, mengantar keluarga atau tetangga sebagai calon tamu Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadi keberkahan sendiri.

Masyarakat Pantura tersebut berharap dengan mengantar jamaah hingga Embarkasi Solo, mereka akan bisa segera menyusul menunaikan ibadah haji. Ini seperti diungkapkan Nasirun (65), pengantar jamaah asal Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

"Saya berangkat ke sini sama dua rombongan bus kecil, mengantarkan Pak Kiai. Selain mengantar Pak Kiai, pengin jalan-jalan lihat kota," ungkap Nasirun ketika diwawancara di Embarkasi Donohudan, Selasa 28 Mei 2024, dikutip dari Kemenag.go.id

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya