Dirinya bercerita memang sempat dilema saat hendak mengucapkan syahadat di hadapan sang ustadz. Namun keputusannya makin mantap, mengingat maut bisa saja datang setiap saat.
Gladys tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menjadi penghuni surga-Nya. Oleh sebab itu, dia tak lagi menunda untuk masuk agama Islam.
Kini Gladys mengaku sangat lega, damai, dan tenang semenjak masuk Islam. Ia pun kerap mengikuti pengajian, bahkan menghafalkan ayat-ayat suci Alquran. Tidak hanya itu, Gladys juga mengubah penampilannya menjadi lebih tertutup dalam balutan hijab.
"Setiap kasus memang berbeda-beda, tapi kita sambil berdoa, zikir, percaya sama Allah rencana-Nya yang paling indah," pungkasnya.
Wallahu a'lam.
(Hantoro)