Sejarah Masjid Bir Ali: Tempat Miqat Jamaah Haji, Asal-usul Nama, hingga Arsitekturnya

Hantoro, Jurnalis
Jum'at 31 Mei 2024 18:31 WIB
Ilustrasi sejarah Masjid Bir Ali tempat miqat jamaah haji. (Foto: Okezone/Dani Jumadil Akhir)
Share :

Arsitektur Masjid Bir Ali

Masjid Bir Ali dibangun dengan denah berbentuk segi empat menyerupai sebuah benteng. Bangunan utama masjid berada di tengah-tengah dikelilingi dengan koridor panjang.

Koridor ini dihiasi arcade yang di bagian sisi dalamnya berwarna kemerah-merahan. Sedangkan di tembok luar bangunannya lebih banyak didominasi oleh warna krem.

Bangunan mengitari yang Masjid Bir Ali sejatinya merupakan bangunan fasilitas pendukung masjid. Termasuk juga ratusan unit toilet, kamar mandi, tempat wudhu, klinik kesehatan, kantor pengelola, kantor petugas keamanan, dan fasilitas lainnya.

Sebagian besar area bagian dalam berupa jalan setapak, galeri, dan pepohonan. Ada 13 kubah yang terletak di atap masjid, dan 5 menara yang mengelilingi seperti benteng.

Salah satu menara masjid berbeda dari yang lain, berbentuk segitiga di bagian bawah tetapi bulat di bagian atas berbentuk bulat diagonal, menjulang hingga ketinggian 64 meter.

Masjid Bir Ali dibangun dengan gaya arsitektur Islam dengan pengaruh Mamluk dan Bizantium.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya