Bacaan Doa di Hari Tarwiyah bagi Jamaah Haji 2024

Hantoro, Jurnalis
Kamis 13 Juni 2024 12:57 WIB
Ilustrasi bacaan doa di hari Tarwiyah bagi jamaah haji 2024. (Foto: Istimewa/SPA/Arabnews)
Share :

DOA di hari Tarwiyah bagi jamaah haji 2024 bisa diketahui dalam artikel berikut ini. Hari Tarwiyah jatuh setiap tanggal 8 Dzulhijjah.

Nama hari Tarwiyah berasal dari dua hal, yaitu kegiatan pengaliran air untuk minum hingga puas, dan mimpi Nabi Ibrahim Alaihissallam atas penyembelihan putranya Ismail.

Hari Tarwiyah termasuk 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, sehingga menjadi hari yang istimewa dalam ajaran Islam.

Pada hari Tarwiyah, jamaah haji di Tanah Suci mengenyangkan diri dengan minum air untuk persiapan ibadah selanjutnya. Terdapat amalan dan doa pada hari Tarwiyah yang bisa dilakukan jamaah haji, yakni:

1. Melakukan ihram

Disunnahkan bagi kaum Muslimin yang menunaikan haji tamattu' untuk melakukan ihram pada hari Tarwiyah, yakni dimulai dari tempat dia singgah. Maka, hendaknya ia mandi dan mengusapkan wewangian di tubuhnya, tidak mengenakan kain yang berjahit, dan berihram dengan selendang, kain, serta sandal.

Adapun bagi Muslimah, maka hendaknya mandi dan menggunakan pakaian apa saja yang dikehendaki dengan syarat tidak menampakkan perhiasannya, tidak memakai penutup wajah, juga tidak memakai kaus tangan. 

2. Doa Tarwiyah

Selanjutnya jamaah haji mengucapkan doa:

لَبَّيك حجًًّا

Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu untuk menunaikan ibadah haji."

Jika ditakutkan ada halangan, maka jamaah haji disunnahkan memberi syarat dengan mengucapkan:

فإِ نْ حَبَسَنِِي حَا بِسٌ فَمَحَلّي حَيْثُ حَبَسْتَنِيْ

"Jika aku terhalang oleh suatu halangan maka tempat (tahallul)ku adalah di mana Engkau menahanku."

Selanjutnya ucapkanlah kalimat talbiyah:

لَبََّيْكَ اَللَّهُمَّ لَبَّيْكَ،لَبَّيْكَ لاَ شَريْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ والْمُلكَ، لاَشَرِيْكَ لَكَ

Labbaika Allahumma labbaika, Labbaika Laa Syariika laka labbaika, innal hamda wanni’mata laka wal mulka, laa syariika laka.

Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguh-nya segala puji, kenikmatan dan kerajaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu."

Dilansir laman Al Manhaj, Ustadz Yusuf bin Abdullah bin Ahmad Al Ahmad menjelaskan jamaah haji terus mengumandangkan talbiyah dengan mengeraskan suara sampai melempar jumrah aqabah pada hari nahr (kurban). 

3. Mabit di Mina

Pada malam hari raya Idul Adha, jamaah haji disunnahkan mabit atau bermalam di Mina.

4. Sholat dengan qashar

Di Mina, jamaah haji disunnahkan menunaikan Sholat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh pada hari Arafah. Semuanya dilakukan dengan qashar, tanpa jama'.

Setiap jamaah haji hendaknya memanfaatkan waktu-waktu luang untuk sesuatu yang bermanfaat. Seperti mendengarkan tausiyah, tadarus Alquran, membaca buku manasik haji, dan sebagainya.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya