CARA pesan kambing untuk dam jamaah haji di Tanah Suci bisa diketahui di sini. Salah satunya dengan membeli di Pasar Kambing Kakiyah, Kota Makkah. Kakiyah merupakan salah satu pasar kambing di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. Pasar ini menjadi sasaran para jamaah yang akan membayar dam bagi mereka yang berhaji tamattu.
Sebagaimana telah Okezone himpun, sejumlah kambing dan hewan lainnya dijajakan warga lokal di Pasar Kakiyah. Harga hewan dam untuk jamaah haji juga beragam, sekira 400 riyal per ekor, tentu saja berdasarkan kualitas hewan itu sendiri.
Harga itu pun belum termasuk ongkos kirim dan jasa pemotongan. Banyak pedagang dan jagal kambing di sana berasal dari negeri Afrika dan orang asli Arab Saudi yang menawarkan jasa pemotongan.
Mereka berkulit hitam dan berbadan besar. Di sekeliling badan mereka lengkap alat sembelih yang siap memotong hewan milik jamaah haji dengan tarif jasa potong 21 riyal per ekor ditambah 10 riyal pengiriman ke lokasi pemotongan.
Dalam membeli hewan kambing untuk dam, jamaah haji bisa meminta tolong ditemani petugas atau WNI yang bermukim di Arab Saudi. Sehingga, harga yang didapat bisa lebih murah dari harga pasaran dengan kualitas sama.
Rombongan jamaah haji pun bisa kolektif, tentu bisa mendapat harga yang lebih murah, dan boleh memilih sendiri kambing.
Pembelian hewan dam di Pasar Kakiyah juga dapat diawasi secara langsung, mulai memilihnya, proses penyembelihan, sampai penyaluran. Daging kambing dam itu bisa dinikmati orang-orang kurang mampu di Makkah.
Setelah proses pembelian kambing, bisa menggiringnya ke rumah pemotongan hewan (RPH) yang letaknya masih satu kompleks dengan Pasar Kakiyah. Di lokasi sana biasanya terdapat hewan-hewan yang antre untuk dipotong. Ada pula hewan yang sedang digantung untuk kuliti.
Meski demikian, banyak jamaah haji Indonesia yang memilih membayar dam dengan cara dititipkan ke orang yang dipercaya atau temannya. Mengingat, jarak dari Masjidil Haram ke Pasar Kakiyah sekira 15 kilometer, dibutuhkan waktu 30 menit untuk sampai di lokasi.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)