Syekh Abdul Wahhab Al-Shaibi Jadi Penerus Pemegang Kunci Kakbah

Hantoro, Jurnalis
Rabu 26 Juni 2024 19:26 WIB
Penyerahan kunci Kakbah kepada Syekh Abdul Wahhab Al-Shaibi. (Foto: Istimewa/Saudigazette)
Share :

KERAJAAN Arab Saudi menggelar prosesi penyerahan kunci Kakbah kepada Syekh Abdul Wahhab Al-Shaibi. Ia menjadi pemegang kunci Kakbah ke-78 usai wafatnya Syekh Saleh Al-Shaibi. 

Upacara penyerahan kunci Kakbah digelar di Tanah Suci Makkah pada Senin 24 Juni 2024 Masehi. Syekh Abdul Rahman bin Saleh Al-Shaibi, putra Syekh Saleh Al-Shaibi, menyerahkan kunci tersebut kepada Syekh Abdul Wahhab bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi.

Syekh Abdul Wahhab, anggota tertua keluarga Al-Shaibi, ditunjuk menjadi penerus penjaga Kakbah. Ini merupakan kebiasaan untuk menyerahkan kunci Kakbah dan Maqam Ibrahim kepada anggota tertua keluarga Al-Shaibi.

"Semoga Tuhan memberi saya kesuksesan dalam menjalankan tugas ini di bawah pemerintahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed bin Salman," kata Syekh Abdul Wahhab usai menerima kunci Kakbah, seperti dikutip dari Saudi Gazette, Rabu (26/6/2024).

Syekh Abdul Wahhab akan membuka Kakbah untuk memfasilitasi upacara pencucian tahunan pada 15 Muharram 1446 Hijriah.

Pengurus Kakbah adalah satu-satunya orang yang memegang kunci Kakbah dan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan Baitullah, termasuk mengganti kain kiswah (penutup), mencucinya, mengharumkannya, membuka, serta menutupnya. 

Sejak zaman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, keluarga Bani Shaiba telah dipercayakan tugas menjaga bangunan suci Kakbah, memegang kunci, dan mengurus urusannya.

Keluarga Shaiba terus menghormati tradisi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dengan mewariskan jabatan penjaga Kakbah kepada anggota tertuanya.

Ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memasuki Kakbah setelah menaklukkan Kota Makkah, beliau menghancurkan semua berhala yang ada di dalamnya, mencuci Kakbah, menutup pintu gerbangnya, dan memanggil Utsman bin Talha dari keluarga Bani Shaiba kemudian memberinya kunci sambil berkata:

"Kunci-kunci ini akan tetap bersamanya sampai hari kiamat. Tidak ada seorang pun yang dapat mengambilnya darimu kecuali seorang penindas."

Keluarga Al-Shaiba telah menjadi penjaga Kakbah sejak saat itu sesuai keinginan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan mengungkapkan satu-satunya ayat yang diturunkan di dalam Kakbah: "Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk memberikan amanah kepada siapa yang memilikinya …" (QS An-Nisa: 58)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya