AALIYAH Massaid dan Thariq Halilintar resmi menikah pada hari ini Jumat Berkah 26 Juli 2024 Masehi/20 Muharram 1446 Hijriah.
Usai prosesi akad nikah digelar, ibu kandung Aaliyah Massaid, Reza Artamevia, memberikan sebuah hadiah di depan keluarga dan kerabat yang hadir.
Reza Artamevia menyumbangkan suara merdunya dengan melantunkan satu sholawat Nataswassal bil Hubabah.
"Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum, mudah-mudahan berkenan. Saya akan bawakan Insya Allah sholawat Natawassal bil Hubabah," ucap Reza Artamevia mengawali.
Adapun sholawat itu ditujukan untuk orang-orang yang selalu bersholawat dalam kesehariannya.
"Ini sholawat yang ditujukan untuk Syyaidah Siti Khadijah radhiyallahu'anha juga untuk Syyaidah Fatimah Az-Zahra dan juga Siti Aisyah radhiyallahu'anha beserta seluruh keluarga dan juga beserta seluruh orang-orang yang senantiasa bersholawat," ujar Reza Artamevia.
Suara merdu Reza Artamevia berhasil membuat keluarga dan kerabat yang hadir terhanyut dalam suasana yang makin khidmat.
Lirik Sholawat Natawassal bil Hubabah
نَتَوَسَّلْ بِالْحُبَابَة , وَالْبَتُوْلِ الْمُسْتَطَابَة
Natawassal bil Hubabah, Wal batuulil mustathobah.
وَالنَّبِي ثُمَّ الصَّحَابَة , فَعَسَى دَعْوَة مُجَابَة
Wannabiyy tsumma shohaabah, fa'asaa da'wah mujaabah.
أَعْظَمُ الزَّوْجَاتِ قـَــدْرًا , قَــدْ تَلَقَّتْ مِنْهُ أَمْـــــرًا
A'dzomu zzaujaati qodro , qod talaqqot minhu amro.
خَـطَـبـَتْ أَحْـمـَدُ بِكْــرَا , غَـنِـمَـتْ مِنْهُ شَبَابـــَـه
Khathobat ahmadu bikra, ghanimat minhu syababah.
مَالَهَا قَـدْ أَنْفَــقَــتْــهُ , وَ لِطَــهَ وَ هَــبَــتْــهُ
Ma lahaa qod anfaqothu, wali taha wahabathu.
دَثَــرَتْـــهُ زَمَّــلَتْـهُ , هَــوَنَتْ عـنه صِـعَـابـَــه
Datsaraathu zammalathu, hawanat 'anhu sho'aabah.
قَــدْ حَبَــاهَـا اللهُ بُشْرَى , وَ عَـلَتْ ذِكْرًا وَ فَـخْـرًا
Qod habaahallahu busyroo , wa 'alat dzikron wa fakhro'.
سَعِدَتْ دُنْيَا وَ أُخْرَى , أَسْـلَمَتْ قَبْلَ الصَّــحَابَة
Sa'idat dunya wa ukhro , aslamat qobla as-shohabah.
اِنَّ فِي الْجَنَّةِ قَصْرًا , لِخَدِيْجَةِ وَ هِيَ أَحْــرَى
Inna fil jaannati qosron, li khadiijati wa hiya ahro.
و عطــايا الله تتري , فوقها مثل الســحـــــابـة
Wa'thoyallahi tatro , fawaqha mitsla sahaabah.
عَـاشَــرَتْ طَــــهَ نَبِيْنَا , أَنْجَبَتْ مِــنْــهُ الْبَنِيْنَ
'Asyarot toha nabiina , anjabaat minhul banina.
وَالْــكَـثِــيْـرَ الطَّيِّبِيْنَا , وَ بِـهَـا سَالَتْ شَعَـــابَهْ
Walkatsiro thoyyibina, wabiha saalat sya'aabah.
Arti Lirik Natawassal bil Hubabah
"Kami bertawassul kepada yang dicintai (Khadijah), dan dia yang sangat murni lagi dihargai (Fatimah)"
"Dan Nabi serta para sahabatnya, semoga doa kita dijawab (oleh Allah)"
"Istri yang paling agung (Khadijah) telah mendapat perintah darinya (Nabi Muhammad)"
"Dia bertunangan dengan Nabi ketika masih muda dan dia masih menikmati masa mudanya"
"Dia menginfakkan apa yang dia punya untuk persediaan (dakwah) Nabi."
"Dia menenangkan Nabi dengan menyelimutinya, dan dia (Khadijah) juga meringankan kesulitannya"
"Allah telah memberikan ia kabar gembira (surga), dan diberi pula ia hak istimewa dan keunggulan (daripada setiap wanita dunia)"
"Dia telah diberi kenikmatan dunia dan akhirat, Dia akan selamat (masuk surga) sebelum para sahabat"
"Sungguh di surga ada tempat khusus, yang hanya untuk dia (Khadijah)"
"Berkah Allah datang kepadanya seperti awan (tidak henti-henti)"
"Dia tinggal bersamanya (Nabi Muhammad) dan dikaruniai beberapa anak"
"Dan darinya, banyak kebaikan hati yang datang (kebaikannya menurun pada anaknya)"
Demikianlah lirik dan makna sholawat Natawassal bil Hubabah. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)