4 Hukuman bagi Pemimpin yang Tidak Adil Menurut Islam

Hantoro, Jurnalis
Kamis 22 Agustus 2024 11:38 WIB
Ilustrasi hukuman bagi pemimpin yang tidak adil menurut Islam. (Foto: Shutterstock)
Share :

HUKUMAN bagi pemimpin yang tidak adil dibahas dalam artikel berikut ini. Menjadi pemimpin pasti akan mendapat banyak ujian. Maka itu, seseorang pemimpin haruslah dibekali moral, akhlak, dan kemampuan yang mumpuni.

Pemimpin wajib bisa bersikap adil, jujur, serta tidak semena-mena. Pemimpin tidak boleh melukai rakyat dan bangsanya. Pemimpin tidak boleh zalim. 

Dikutip dari Almanhaj.or.id, Ustadz Abu Ihsan Al-Atsari mengatakan seorang pemimpin hendaklah memiliki sifat kasih sayang. Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

اِرْحَمُوْا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمُكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ

"Sayangilah orang-orang di bumi, niscaya Allah yang ada di langit akan menyayangimu." (Hadits riwayat Tirmidzi dan dishahihkan oleh Syekh al Albani rahimahullah dalam kitab Shahih Sunan At-Tirmidzi nomor 1924)

Allah Azza wa Jalla juga memerintahkan pemimpin berbuat benar dan adil. Allah berfirman:

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا

"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (Quran Surat An-Nisa (4): 58)

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam juga menegaskan bahwa setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak. Beliau bersabda:

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

Artinya: "Setiap dari kalian adalah pemimpin, dan setiap dari kalian akan dimintai pertanggungjawaban tentang apa yang ia pimpin." (Hadits riwayat Al Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Turmudzi dari hadits Abdullah Bin Amr."

Jadi, imam (penguasa) yang memimpin umat manusia, ia adalah pemimpin. Ia akan dimintai pertanggungjawaban tentang apa yang dipimpin. Demikian pula seorang laki-laki bertanggung jawab terhadap istri, anak, dan budaknya. (Lihat kitab Al-Mufhim 1: 354) 

Hukuman bagi Pemimpin yang Tidak Adil

1. Dosa besar

Pemimpin yang tidak adil adalah pemimpin yang telah melakukan khianat. Khianat termasuk dosa besar. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَأَنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي كَيْدَ الْخَائِنِينَ

Artinya: "Allah tidak akan memberi hidayah terhadap tipu daya orang-orang yang berkhianat." (QS Yusuf: 52)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

آيَةُ المُنافِقِ ثَلاثٌ: إذا حَدَّثَ كَذَبَ، وإذا وعَدَ أخْلَفَ، وإذا اؤْتُمِنَ خانَ

Artinya: "Tanda orang munafik ada tiga: Jika bicara ia berdusta, jika berjanji ia ingkar janji, jika diberi amanah ia berkhianat." (HR Bukhari nomor 6095 dan Muslim: 59)

Mujahid bin Jabr Al Makki mengatakan:

المكر والخديعة والخيانة في النار، وليس من أخلاق المؤمن المكر ولا الخيانة

Artinya: "Makar, penipuan dan khianat, pelakunya diancam neraka. Makar dan khianat bukanlah akhlak seorang Mukmin." (Makarimul Akhlak, karya Al Khara’ithi, halaman 72) 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya