USTADZ Adi Hidayat (UAH) mengungkap ciri-ciri orang beriman, yakni memiliki sifat tenang. Ia mengatakan orang yang meyakini pendirian dengan beriman akan mendapatkan ketenangan. Hal itu dengan praktis didapatkan melalui sholat secara gratis dan cuma-cuma.
Iman sendiri berdasarkan kata di dalam ayat suci Alquran, mengandung makna awal Amnu yang berarti "tenang". Sebab, orang beriman juga akan mendapatkan kedamaian dan tenang dalam segala situasi.
Begitupun penjelasan Ustadz Adi Hidayat soal keimanan seseorang yang akan memberikan ketenangan. Dalam hadis riwayat Ahmad dijelaskan:
عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ، إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَخَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَالِكَ لَأَحَدٍ إَلَّا لِلْمُؤْمِنِ، إَنْأَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ، فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ، فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
Artinya: "Sungguh menakjubkan perkara yang dilakukan oleh orang mukmin, semua yang dilakukannya baik, dan tidak yang seperti itu kecuali orang mukmin. Apabila mendapatkan kebahagian ia bersyukur dan bersyukur itu baik baginya. Dan apabila ia tertimba kesengsaraan ia sabar, dan sabar baginya adalah baik." (HR Ahmad)
Dengan begitu, makin jelas pernyataan dalam hadis mengenai keimanan sangat menunjukkan ciri orang mukmin dan beriman. Alhasil dalam segala kondisi, orang beriman mampu memperoleh ketenangan serta cenderung bersifat bijak.
"Ketika suka dia bersyukur, ketika duka ia bersabar, dan itu yang punya Alhamdulillah cuma Islam," kata Ustadz Adi Hidayat seperti dilansir kanal YouTube-nya Adi Hidayat Official.
Dengan begitu, UAH juga menuturkan jika orang yang beriman akan memperoleh "Ulaa ika alaikalahum amnu". Artinya, mereka (orang beriman) dengan mendirikan sholat akan diberikan ketenangan dan kedamaian dalam jiwanya.
"Sholat itu mengingat Allah dan zikir itu fungsinya menenangkan hati," tutur ulama kelahiran Pandeglang, Banten, tersebut.
"Orang tenang akan menjadikan pribadi bijak dan terarah dalam bertutur serta pola bertindak," tandasnya.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)